REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin mengimbau seluruh anggota dewan untuk divaksin Covid-19. Dengan tetap memerhatikan syarat dan ketentuan vaksinasi.
"Kami dari pimpinan parlemen mengimbau kepada seluruh elemen, baik kepada anggota (DPR), ASN, teman-teman wartawan yang ada di parlemen untuk bisa berpartisiapsi," ujar Azis di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (13/1).
Perihal anggota Komisi IX DPR Ribka Tjiptaning yang menolak untuk divaksin, ia menilai itu merupakan hak masing-masing. Namun, Azis tetap mengumbau seluruh anggota DPR melaksanakan vaksinasi. "Beliau kan bisa saja menolak vaksin karena merk tertentu atau menolak vaksin secara menyeluruh. Itu yang harus kita lihat," ujar Azis.
Presiden Joko Widodo disebutnya telah membuktikan keamanan dan kehalalan vaksin dengan menjadi orang pertama yang disuntik. Ia berharap masyarakat juga mengikutinya agar pandemi Covid-19 dapat segera berlalu.
"Tinggal skala prioritas mana yang akan didahulukan, apakah tenaga medis, kemudian TNI, Polri yang sifatnya garda terdepan yang sering bertemu bersentuhan secara publik kepada masyarakat," ujar Azis.
Sebelumnya Ribka Tjiptaning mengkiritisi vaksinasi Covid-19 yang akan dilakukan pemerintah. Ribka menolak untuk divaksinasi dan memilih untuk membayar denda. "Saya tetep tidak mau divaksin, maupun (vaksin itu) sampai yang 63 tahun bisa divaksin. Saya sudah 63 (tahun) nih, mau semua usia boleh, tetap misalnya pun hidup di DKI semua anak cucu saya dapat sanksi lima juta, mending gue bayar, mau jual mobil kek," kata Ribka dalam rapat kerja dengan Menteri Kesehatan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/1).