Selasa 19 Jan 2021 11:16 WIB

Ribka Benarkan Dirinya tak Lagi di Komisi IX DPR

Ribka enggan mengungkapkan apa alasan partai menggesernya ke Komisi VII DPR.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Andi Nur Aminah
Anggota Komisi IX DPR RI Ribka Tjiptaning.
Foto: dpr
Anggota Komisi IX DPR RI Ribka Tjiptaning.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) melakukan rotasi terhadap sejumlah anggotanya di DPR. Politikus PDIP Ribka Tjiptaning Proletariyati mengkonfirmasi bahwa dirinya menjadi salah satu yang dirotasi. "Iya betul (tidak lagi di Komisi IX)," kata Ribka Selasa (19/1).

Berdasarkan surat yang diterima Republika.co.id Ribka dipindah ke Komisi VII. Dirinya enggan mengungkapkan apa alasan partai menggesernya ke Komisi VII. "Tanya sama pimpinan fraksi ya," ujarnya. 

Baca Juga

Sebelumnya, Ribka mengkiritisi vaksinasi Covid-19 yang dilakukan pemerintah sejak 13 Januari. Ribka mengatakan menolak untuk divaksin dan memilih untuk membayar denda.

"Saya tetap tidak mau divaksin, maupun (vaksin itu) sampai yang 63 tahun bisa divaksin. Saya sudah 63 (tahun) nih, mau semua usia boleh, tetap misalnya pun hidup di DKI semua anak cucu saya dapat sanksi lima juta, mending gue bayar, mau jual mobil kek," kata Ribka dalam rapat kerja dengan Menteri Kesehatan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/1).

Ketika itu Ribka juga mengingatkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk berhati-hati terkait pemberian vaksin. Berkaca dari pengalamannya ketika menjabat ketua komisi IX pada periode 2009-2014, Ribka mengatakan sejumlah kasus justru muncul usai diberikan vaksin.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement