REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN — Presiden Iran, Hassan Rouhani menyatakan jika rakyatnya akan menerima vaksin Covid-19 dalam beberapa pekan ke depan. Dalam pertemuannya dengan kepala komite khusus Satgas Nasional untuk Memerangi Covid-19 Selasa kemarin, dia menegaskan jika pemerintahannya saat ini akan memprioritaskan pengadaan vaksin virus corona.
"Jika tidak ada sanksi dan masalah yang diciptakan oleh pemerintahan teroris Trump, Iran akan memulai proses vaksinasi lebih cepat," katanya dikutip dari Irna, Rabu (20/1).
Rouhani menambahkan, langkah-langkah yang diperlukan telah diambil untuk membeli vaksin, meskipun ada pembatasan dan menimbulkan masalah. Dirinya juga menyebut jika vaksin yang disetujui oleh Kementerian Kesehatan Iran akan tiba dalam beberapa bulan mendatang.
"Dan prosedur vaksinasi akan dilakukan, dimulai sesuai kerangka dokumen nasional,’’ jelasnya.
Ke depan, kata dia, pengawasan terhadap produk vaksin buatan Iran harus dilakukan secara ketat. “Pencegahan wabah virus corona gelombang keempat yang bisa sangat berbahaya itu sangat penting, dan organisasi harus bekerja sama secara terkoordinasi,” ucap dia.