Kamis 04 Feb 2021 22:14 WIB

Ketua MKEK IDI Broto Wasisto Wafat Akibat Infeksi Covid-19

Broto Wasisto yang sempat dirawat di ICU RS Persahabatan Jakarta.

Sejumlah pelayat melakukan shalat jenazah di samping mobil ambulans yang berisi peti jenazah almarhum dokter Jhon Andi Zainal yang meninggal akibat Covid-19, di halaman RSUD Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (24/9). Pada hari ini Ketua MKEK IDI Borot Wasisto juga wafat akibat infeksi Covid-19. (ilustrasi)
Foto: Antara/FB Anggoro
Sejumlah pelayat melakukan shalat jenazah di samping mobil ambulans yang berisi peti jenazah almarhum dokter Jhon Andi Zainal yang meninggal akibat Covid-19, di halaman RSUD Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (24/9). Pada hari ini Ketua MKEK IDI Borot Wasisto juga wafat akibat infeksi Covid-19. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Mitigasi PB IDI mengumumkan bahwa Ketua Majelis Kode Etik Kedokteran (MKEK) Ikatan Dokter Indonesia dr Broto Wasisto, DTM&H, MPH telah meninggal dunia pada Kamis (4/2) di usia 83 tahun akibat infeksi virus Covid-19. Broto Wasisto yang sempat dirawat di ICU RS Persahabatan Jakarta, meninggal pada pukul 16.54 WIB.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang hadir dalam doa bersama virtual yang digelar oleh Tim Mitigasi IDI mengatakan, "Meski hanya sempat satu kali bertemu fisik dengan beliau, namun saya telah mendengar sebelumnya sepak terjang beliau sebagai penjaga gawang kode etik dunia medis. Dan, saya kira beliau telah membuktikan bahwa sebaik-baiknya orang, yang paling baik adalah yang memberikan manfaat."

Baca Juga

Ketua Tim Mitigasi IDI, Adib Khumaidi, mengatakan, bahwa semasa hidupnya, Broto selalu menjadi panutan bagi para dokter sehingga beliau dipercaya menjadi Ketua MKEK.

"Beliau bukan hanya kepala benteng kode etik bagi para tenaga medis tapi juga teladan bagi para dokter terutama kader-kader di IDI. Semasa hidupnya, dedikasi dan kontribusi beliau terhadap dunia kesehatan medis sangat besar," ujar Adib.

Broto Wasisto lahir di Jakarta, 21 November 1937. Beliau menyelesaikan pendidikan kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 1963 kemudian melanjutkan pendidikan paska sarjana di Mahidol university, Bangkok pada tahun 1970.

Almarhum juga sempat mengenyam pendidikan di Tulane University New Orleans, Amerika Serikat dari tahun 1977-1978, kemudian John Hopkins University di Baltimore, Amerika Serikat pada tahun 1984, dan kemudian di Lemhanas (Lembaga Pertahanan Nasional) KSA pada tahun 1992.

Sepanjang kariernya, almarhum pernah menduduki berbagai jabatan di Kementerian Kesehatan RI antara lain:

- Kepala Biro Perencanaan Kemenkes 1983 – 1988

- Direktur Jendral Pelayanan Medis, Kemenkes 1988-1994

- Staf Ahli Menteri Kesehatan 1994 – 1999

- Ketua Panitia Penilaian Kesehatan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden tahun 2004

- Anggota Panitia Penilaian Kesehatan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden tahun 2009 - 2018

- Assesor Kompetensi Teknis SDM untuk penilaian calon- calon pejabat tinggi Kementerian dan Instansi Non Kementerian

- Anggota Panitia Seleksi Calon Pejabat Tinggi Kemenkes 2013-2018

- Anggota Badan Eksekutif WHO di Geneva 1996-1999

- Anggota Board, The Global Fund, Geneva (2004 – 2008)

- Consultant – penasehat di Kementerian Kesehatan RI dan Bappenas

- Anggota Dewan Kehormatan PB-IDI (2006 – sekarang)

- Ketua Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) IDI (2003 –

2006)

- Anggota MKEK – PB IDI (1990 – 2018)

- Anggota Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI)

- Ketua Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) IDI (2018-

2021)

Broto Wasisto juga merupakan salah satu Tim Perumus Repelita II sampai ke VI, RPJMN I dan II serta berbagai kebijakan pembangunan kesehatan di Indonesia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement