Kepala Program dan Kerja Sama ACT NTB, M Romi Saefuddin, menambahkan volume penyaluran bantuan air bersih direncanakan sebanyak dua mobil tangki di satu titik per hari. Namun tergantung kondisi di lapangan.
Lokasi penyaluran tidak hanya di pemukiman penduduk, tetapi juga akan menyasar beberapa pondok pesantren dan tempat ibadah yang sumber airnya belum normal akibat banjir. "Kami juga berencana melakukan normalisasi sumur dengan cara menyedot air dan lumpur di dalam sumur menggunakan mesin. Itu sedang kami siapkan," ucapnya.
Selain bantuan air bersih, ACT NTB juga akan menyalurkan bantuan Alquran karena ada beberapa pondok pesantren terdampak banjir yang meminta bantuan tersebut. Sebelumnya, ACT NTB juga sudah menyalurkan bantuan makanan siap santap kepada korban banjir di Kabupaten Lombok Tengah, Lombok Barat, dan bantuan kebutuhan pokok untuk warga terdampak banjir di Kabupaten Sumbawa.