REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah menanggapi ancaman militer Israel, Selasa (16/2) waktu setempat. Nasrallah menilai semua serangan Israel baru-baru ini bakal menyebabkan perang.
Menurutnya, Israel akan melihat hal-hal yang belum pernah dilihatnya sejak awal. Komentar Nashrallah muncul sebagai tanggapan atas latihan Israel Defences Forces (IDF) sebagai persiapan untuk kemungkinan perang di Utara. Latihan tersebut dilakukan oleh Israel Air Forces (IAF) yang disebut Vered Hagalil.
"Kami tidak tertarik dengan konflik atau perang, tetapi jika Anda memaksakannya kepada kami, kami akan berperang," kata Nasrallah seperti dikutip laman Jerusalem Post, Rabu.
Latihan dimulai pada Ahad lalu, dan diperkirakan akan berlangsung hingga Rabu (17/2) waktu setempat. Pesawat ini dirancang untuk meningkatkan kesiapan angkatan udara untuk bertempur, khususnya dalam memastikan kemampuannya untuk mengendalikan udara untuk jangka waktu yang lama.