REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tak ada satu pun ayat dalam Alquran yang dapat diragukan atau pun disangkal kebenarannya. Sekalipun seorang ahli filsafat, maupun ahli bahasa berkumpul untuk mencari kesalahan dalam Alquran, tentu tidak akan pernah bisa melakukannya.
Justru sebaliknya, banyak orang-orang yang sebelumnya membenci Islam dan mencoba mencari kesalahan Alquran, malah bertobat dan memilih masuk Islam. Mereka mengetahui tak ada sedikit pun kecacatan dalam Alquran baik dari struktur bahasa, isi, hingga kebenaran dalam kisah-kisah yang tertuang dalam Alquran.
Sebab Alquran adalah kalam Allah yang sempurna, yang memuat semua kitab-kitab samawi yang diturunkan kepada para rasul sebelum nabi Muhammad. Alquran menjelaskan segala kejadian, menjelaskan tentang penciptaan manusia, masa lampau, menjelaskan masa yang akan datang, hingga alam akhirat.
Sebab itu dalam surat Al Baqarah ayat dua Allah berfirman:
ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيْهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَۙ
Artinya: Kitab (Alquran) ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertakwa.
Dengan tegas ayat ini menerangkan Alquran itu tidak dapat diragukan. Karena Alquran itu wahyu Allah yang diturunkan kepada nabi Muhammad dengan perantaraan Jibril.