Jumat 19 Mar 2021 06:17 WIB

Wapres: Butuh Waktu Cukup Lama Kondisi Kembali Normal

Wapres nilai butuh waktu cukup lama kondisi kembali normal seperti sebelum pandemi.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Bayu Hermawan
Wakil Presiden RI KH Maruf Amin.
Foto: Edwin Dwi Putranto/Republika
Wakil Presiden RI KH Maruf Amin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan pandemi Covid-19 merupakan musibah kesehatan global terbesar dalam abad ini. Karena itu, Wapres menilai butuh waktu cukup lama agar situasi kembali ke kondisi normal seperti sebelum pandemi.

Namun demikian, Wapres berharap hal itu tidak membuat masyarakat menjadi pesimistis. Sebaliknya, masyarakat diharapkan terus optimisme dengan ikhtiar batiniah.

Baca Juga

"Keimanan dan ketakwaan adalah energi ruhaniah yang senantiasa memberi harapan dan optimisme agar musibah global ini segera diangkat Allah dari muka bumi," kata Ma'ruf saat memberikan sambutan pada Kegiatan Doa Kebangsaan Lintas Agama yang diinisiasi Kementerian Agama dan diselenggarakan secara daring, Kamis (18/3).

Sejauh ini, menurut Wapres, pemerintah telah melakukan berbagai upaya luar biasa untuk mengatasi pandemi Covid-19 dan segala dampaknya, seperti refocusing dan realokasi APBN tahun 2020-2021.

Ia menyebutkan pada 2020 pemerintah telah menyediakan tidak kurang Rp695 triliun untuk penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi. Sementara di 2021 pemerintah mengalokasikan Rp 699 triliun, dengan separuh alokasi dana tersebut diperuntukkan bagi bantuan sosial rumah tangga dan bantuan untuk usaha mikro dan kecil.

Wapres melanjutkan, di bidang kesehatan, pemerintah juga telah menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), kemudian dilanjutkan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan PPKM di tingkat mikro. Hal ini disertai kewajiban menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (3M) yang disertai dengan menghidari kerumunan dan mengurangi mobilitas 

Di samping, pemerintah juga menerapkan kebijakan 3T yaitu Testing, Tracing, dan Treatment serta menyediakan fasilitas kesehatan untuk perawatan maupun isolasi bagi mereka yang tertular.

"Langkah terakhir yang sedang dilakukan adalah vaksinasi massal dengan target 70 persen dari populasi atau sekitar 181,5 juta penduduk untuk membangun kekebalan komunitas (herd immunity). Program ini diharapkan selesai dalam waktu 1,5 tahun," ujarnya.

Wapres menilai upaya-upaya besar yang telah dan sedang ditempuh oleh pemerintah dan masyarakat itu harus disertai pula dengan ikhtiar batiniah melalui doa dan permohonan kepada Tuhan.

"Melalui doa kepada Allah kita berharap akan memperoleh berkat dan rahmat-Nya. Seberat apapun tantangan yang dihadapi jika bangsa ini memperoleh berkat dan rahmat Allah SWT akan berhasil mengatasinya," ujar Ma'ruf.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement