REPUBLIKA.CO.ID, RABAT -- Aliansi perawat Maroko menggelar demonstrasi menentang perubahan dalam prosedur promosi.
Mereka turun ke jalan-jalan ibu kota pada Sabtu (26/3), setelah ada seruan dari Koordinasi Perawat Nasional agar para perawat berunjuk rasa di gedung parlemen.
Polisi Maroko pun memblokir unjuk rasa di alun-alun Bab-el-Had.
Aliansi itu menegaskan penolakan mereka terhadap amendemen undang-undang yang mengatur profesi, yang tidak mengizinkan pemegang gelar dua tahun untuk dipromosikan. Unjuk rasa berlangsung meskipun pejabat pemerintah di Rabat melarangnya karena aturan pembatasan Covid-19.
*Ditulis oleh Ahmet Gencturk di Ankara