Senin 29 Mar 2021 19:34 WIB

Restrukturisasi Jiwasraya Ditargetkan Rampung Mei Mendatang

Manajemen Jiwasraya akan melakukan proses migrasi polis secara bertahap mulai April.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Nidia Zuraya
Seorang teller melayani nasabah di kantor pelayanan Jiwasraya.
Foto: Dok. Republika
Seorang teller melayani nasabah di kantor pelayanan Jiwasraya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Asuransi Jiwasraya (Persero) menargetkan proses restrukturisasi dapat rampung pada tahun ini mendatang. Koordinator Juru Bicara Tim Percepatan Restrukturisasi Jiwasraya R Mahelan Prabantarikso mengatakan manajemen terus melaksanakan program restrukturisasi kepada para pemegang polis Jiwasraya.

"Direncanakan program restrukturisasi selesai sampai 31 Mei 2021," ujar Mahelan saat dihubungi Republika.co.id di Jakarta, Senin (29/3).

Baca Juga

Mahelan menyampaikan sesuai dengan rencana penyehatan keuangan (RPK), manajemen akan melakukan proses migrasi polis secara bertahap mulai April hingga selesai kepada Indonesia Financial Group (IFG) Life, anak usaha IFG --sebelumnya bernama PT Bahana Pembiayaan Usaha Indonesia (BPUI). Mahelan mengatakan migrasi polis juga akan dibantu pihak ketiga guna mendukung proses yang akuntabel.

"Kami melibatkan pihak ketiga untuk melakukan cek and ricek atas polis yang akan ditransfer ke IFG Life," ungkap Mahelan.

Sebelumnya, Tim Percepatan Restrukturisasi Jiwasraya mencatat terdapat sebanyak 73 persen atau 12.808 peserta dari kategori pemegang polis Bancassurance yang sudah mengikuti program restrukturisasi polis sampai 9 Maret 2021 atau sekitar 1,5 bulan sejak pelaksanaan program restrukturisasi polis Jiwasraya berjalan.

Mahelan mengatakan pada periode yang sama, Tim Percepatan Restrukturisasi Jiwasraya juga mencatat sebanyak 62 persen atau 128.766 peserta dari kategori pemegang polis korporasi yang telah memberikan persetujuan untuk mengikuti program restrukturisasi polis Jiwasraya.

"Peningkatan jumlah yang signifikan ini tentunya telah memberikan semangat dan motivasi kami, Tim Percepatan Restrukturisasi untuk terus bekerja dan melakukan sosialisasi yang lebih intens dan melayani seluruh pemegang polis," ucap Mahelan.

Selain itu, lanjut Mahelan, sebanyak 245.458 peserta dari kategori pemegang polis ritel yang turut mengikuti program restrukturisasi polis Jiwasraya. Mahelan menyebut nilai tunai polis ritel yang telah setuju direstrukturisasi mencapai 69,44 persen hingga 9 Maret 2021 

"Atas capaian ini, kami berterima kasih kepada seluruh pemegang polis yang telah memahami kondisi ini hingga akhirnya pemerintah dengan didukung DPR, otoritas, dan pemangku kebijakan lainnya dapat menjalankan program restrukturisasi," kata Mahelan menambahkan.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement