Senin 19 Apr 2021 15:29 WIB

Terdakwa Penyuap Juliari Dituntut 4 Tahun Penjara

Jaksa KPK menilai Ardian terbukti menyuap Juliari Rp 1,95 miliar.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Andri Saubani
 Ardian IM bersiap menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta Senin (4/1/2021). Pada hari ini jaksa KPK menuntut Ardian 4 tahun penjara karena dinilai terbukti menyuap mantan Mensos Juliari Batubara. (ilustrasi)
Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Ardian IM bersiap menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta Senin (4/1/2021). Pada hari ini jaksa KPK menuntut Ardian 4 tahun penjara karena dinilai terbukti menyuap mantan Mensos Juliari Batubara. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Jaksa penuntut umum (JPU) pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuntut Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi untuk menjatuhkan hukuman 4 tahun penjara dan denda Rp 100 juta subsider empat bulan kurungan terhadap Direktur Utama PT. Tigapilar Argo Utama Ardian Iskandar Maddanatja. Jaksa menilai, Ardian terbukti menyuap Mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara sejumlah Rp 1,95 miliar.

"Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi secara berlanjut sebagaimana Pasal 5 ayat 1 huruf b Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 64 ayat 1 KUHP," kata jaksa KPK M Nur Aziz saat membacakan surat tuntutan, Senin (19/4).

Baca Juga

Selain kepada Juliari, suap dari Ardian juga diberikan untuk Adi Wahyono dan Matheus Joko Santoso selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) terkait pengadaan barang/jasa bansos Covid-19 pada Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial Kemensos. Dalam menyusun amar tuntutannya jaksa mempertimbangkan beberapa hal yang meringankan dan memberatkan.