Rabu 21 Apr 2021 20:28 WIB

Kasus Covid Bertambah 5.720, Sembuh Tambah 7.314 Orang

Jawa Barat kembali menyumbang kasus baru terbanyak pada hari ini.

Rep: Dessy Suciati Saputri / Red: Bayu Hermawan
Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat penambahan kasus positif harian yang sebanyak 5.720 kasus pada Rabu (21/4). Sehingga total kasus positif kumulatif hingga hari ini telah mencapai 1.620.569.

Satgas juga melaporkan sebanyak 72.561 spesimen dari 47.048 orang yang telah diperiksa pada hari ini. Dengan demikian, angka positivity rate pun tercatat sebesar 12,16 persen.

Baca Juga

Sementara itu, kasus aktif harian tercatat semakin berkurang pada hari ini yakni sebanyak 1.824. Sehingga total kasus aktif yang masih dalam perawatan dan pemantauan yakni 101.106.

Dari penambahan kasus positif pada hari ini, Jawa Barat kembali menyumbang tertinggi kasus baru yang sebesar 1004. Disusul Jawa Tengah yang sebanyak 673, DKI Jakarta dengan penambahan kasus sebanyak 602, Sumatera Barat bertambah 514, dan Riau bertambah 460 kasus baru.

Satgas juga melaporkan tiga provinsi yang mencatat penambahan kasus di bawah 10 dan satu provinsi yakni Gorontalo melaporkan tak ada penambahan kasus baru. Lebih lanjut, angka kesembuhan pada hari ini juga tercatat semakin meningkat sebanyak 7.314 sehingga menjadikan total kumulatif kasus sembuh sebanyak 1.475.456 orang.

Sedangkan sebanyak 230 orang dilaporkan meninggal akibat Covid-19 dalam 24 jam terakhir ini. Sehingga menjadikan total kumulatif kasus kematian telah mencapai 44.007 orang. Selain itu, sebanyak 62.411 suspek juga masih dalam pemantauan.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement