Selasa 04 May 2021 23:01 WIB

AS Izinkan Vaksin Covid-19 Diberikan pada Anak 12-16 Tahun

FDA akan memberi izin pemberian vaksin Pfizer pada anak lebih muda musim gugur ini

Rep: Lintar Satria/ Red: Gita Amanda
Badan Obat-obatan dan Makanan (FDA) Amerika Serikat (AS) diperkirakan akan menyetujui vaksin Covid-19 dari Pfizer untuk digunakan anak berusia 12 hingga 15 tahun.  (ilustrasi)
Foto: EPA
Badan Obat-obatan dan Makanan (FDA) Amerika Serikat (AS) diperkirakan akan menyetujui vaksin Covid-19 dari Pfizer untuk digunakan anak berusia 12 hingga 15 tahun. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Badan Obat-obatan dan Makanan (FDA) Amerika Serikat (AS) diperkirakan akan menyetujui vaksin Covid-19 dari Pfizer untuk digunakan anak berusia 12 hingga 15 tahun. Seorang pejabat FDA dan seorang yang mengetahui proses persetujuan itu mengatakan izin akan diberikan pada pekan depan sebelum tahun ajaran baru dimulai.

Pengumuman ini disampaikan satu bulan setelah Pfizer menemukan vaksin berfungsi dengan baik untuk kelompok muda. Vaksin ini sudah diberikan pada kelompok masyarakat yang berusia di atas 16 tahun.

Selasa (4/5) pejabat pemerintah federal yang tidak disebutkan namanya mengatakan izin mengimunisasi remaja dengan dua dosis Pfizer akan diberikan awal pekan depan atau mungkin lebih cepat. Orang yang mengetahui proses persetujuan yang juga tidak disebutkan namanya mengkonfirmasi jadwal tersebut.

Orang itu menambahkan FDA juga akan memberi izin untuk memberikan vaksin Pfizer untuk anak yang lebih muda lagi pada musim gugur tahun ini.

Keputusan FDA diambil setelah komite penasihat pemerintah federal bidang vaksin menggelar rapat mengenai apakah merekomendasikan vaksin untuk anak berusia 12 hingga 15 tahun. Vaksin dapat diberikan setelah Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) AS mengadopsi rekomendasi CDC.

Langkah tersebut dapat selesai dalam hitungan hari. Surat kabar the New York yang pertama kali melaporkan FDA akan memberikan izin pada vaksin Pfizer.

Pada akhir bulan Maret lalu Pfizer merilis hasil ujicoba terhadap 2.260 sukarelawan yang berusia 12 hingga 15 tahun. Tidak ada kasus infeksi di antara remaja yang divaksin. Sementara 18 kasus diantara remaja yang tidak menerimanya.

Dilansir dari The Associated Press, Pfizer mengatakan anak-anak memiliki efek samping yang serupa dengan orang remaja. Efek samping yang biasanya muncul di suntikan kedua antara lain sakit di lengan, demam, menggigil dan lesu. Penelitian akan terus memantau para sukarelawan selama dua tahun untuk mendapatkan informasi mengenai perlindungan dan keamanan.

Pfizer bukan satu-satunya perusahaan farmasi yang ingin menurunkan usia penerima vaksin Covid-19. Penelitian menunjukkan vaksin Covid-19 dari Moderna juga efektif untuk anak berusia 12 hingga 17 tahun.

Namun sebagai tanda temuan-temuan tersebut menjanjikan FDA telah mengizinkan kedua perusahaan itu menggelar penelitian terhadap anak berusia 11 tahun kebawah hingga 6 bulan. Sudah sekitar 131 dosis vaksin Pfizer yang diberikan ke orang dewasa AS.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement