REPUBLIKA.CO.ID, VANCOUVER -- Satu orang tewas dalam penembakan pada Ahad (9/5) di terminal utama di bandara internasional di kota Vancouver di Kanada, kata pihak berwenang.
Bandara internasional Vancouver mengatakan sebelumnya dalam sebuah pernyataan di Twitter bahwa pihaknya bekerja dengan layanan kepolisian federal dan nasional Kanada, Royal Canadian Mounted Police dan menanggapi laporan insiden polisi di luar terminal utama bandara. Pihak bandara kemudian mengatakan di Twitter bahwa situasinya telah diatasi.
"Seorang pria ditembak dan tewas sore ini di dekat terminal keberangkatan domestik," kata Tim Investigasi Pembunuhan Terpadu (IHIT) kepolisian Kanada di Twitter.
Pihak kepolisian tidak memberikan rincian lebih lanjut tetapi media CBC News melaporkan bahwa polisi sedang mencari satu orang atau lebih tersangka sehubungan dengan penembakan itu. Menurut CBC News, paramedis di bandara menanggapi insiden penambakan itu dan memberangkatkan dua unit daratnya.
Selanjutnya pihak bandara mengatakan bahwa bandara internasional Vancouver "terbuka dan aman untuk pekerja bandara dan mereka yang perlu bepergian" tetapi merekomendasikan agar para penumpang memeriksa status penerbangan mereka kepada maskapai.
"Pikiran kami tercurah untuk mereka yang terkena dampak insiden hari ini," kata pihak bandara dalam sebuah pernyataan.