Sabtu 05 Jun 2021 12:44 WIB

Chile Setujui Dosis Kedua Vaksin AstraZeneca

Otoritas kesehatan Chile menetapkan batasan baru usia penerima vaksin AstraZeneca.

Petugas kesehatan mengambil vaksin COVID-19 AstraZeneca sebelum disuntikkan. ilustrasi
Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan
Petugas kesehatan mengambil vaksin COVID-19 AstraZeneca sebelum disuntikkan. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Chile pada Jumat (4/6), mengatakan orang yang diinokulasi dengan vaksin Covid-19 AstraZeneca harus mendapatkan dosis kedua mereka. Tetapi pejabat kesehatan menetapkan batasan baru pada usia penerima sampai penyelidikan kemungkinan komplikasi selesai.

Pada Kamis (3/6), kementerian kesehatan mengatakan seorang pria berusia 31 tahun telah mengalami sindrom trombositopenia (TTS) -- suatu kondisi langka namun serius yang melibatkan pembekuan darah dengan jumlah trombositrendah-- tujuh hari setelah pria tersebut menerima suntikan pertama vaksin AstraZeneca.

Baca Juga

Pemerintah menaikkan usia minimum pria yang memenuhi syarat untuk mendapatkan suntikan vaksin AstraZeneca menjadi 45 tahun.Regulator awalnya menyetujui vaksin untuk pria di atas 18 tahun dan wanita di atas 45 tahun. "Pasien yang mengalami sindrom tersebut mulai pulih," kata Heriberto Garcia, kepala Institut Kesehatan Masyarakat (ISP) Chile.

"Pria di atas 45 tahun yang menerima dosis pertama AstraZeneca harus tetap pada rencana untuk mendapatkan suntikan kedua," kata Garcia menambahkan.

 

sumber : Antara/Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement