Jumat 16 Jul 2021 16:30 WIB

Dua Warga Kolombia Diduga Dalangi Pembunuhan Presiden Haiti

21 warga Kolombia terlibat dalam aksi pembunuhan di Haiti pada 7 Juli - Anadolu Agency

21 warga Kolombia terlibat dalam aksi pembunuhan di Haiti pada 7 Juli  - Anadolu Agency
21 warga Kolombia terlibat dalam aksi pembunuhan di Haiti pada 7 Juli - Anadolu Agency

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOTA - Otoritas Kolombia pada Kamis mengungkapkan bahwa dua warganya merencanakan dan mengorganisir pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise pada 7 Juli.

"Kami tahu bahwa warga Kolombia, German Rivera dan Duberney Capador, berpartisipasi dalam aksi pembunuhan, yang awalnya merupakan operasi penangkapan presiden Haiti," ungkap Direktur Jenderal Kepolisian Jorge Luis Vargas.

Baca Juga

"Untuk aksi ini mereka menghubungi lebih banyak orang di negara kami," terang dia.

Sekelompok warga Kolombia diduga menyerbu rumah Moise dan menembaknya 12 kali. Delapan belas di antaranya sudah ditahan dan tiga lainnya ditembak mati polisi.

Keluarga dari beberapa tersangka di Kolombia mengatakan kepada media bahwa keluarganya pergi ke Haiti untuk bekerja sebagai pengawal.

Pada Kamis, Presiden Kolombia Ivan Duque mengungkapkan sejumlah orang memang sudah mengetahui rencana aksi itu.

"Sejumlah orang tiba di Haiti untuk misi perlindungan, tetapi sebagian dari mereka diam-diam merencanakan aksi kejahatan untuk membunuh presiden Haiti," beber dia.

Di hari yang sama, Pentagon mengungkapkan bahwa beberapa tersangka dari Kolombia menerima pelatihan militer dari AS. Capador dan Rivera memasuki Haiti pada 10 Mei melalui Republik Dominika.

Aksi pembunuhan di Haiti telah mendorong negara itu ke dalam kekacauan. Sehari sebelum kematiannya, Moise menunjuk perdana menteri baru yang akan menjabat akhir pekan itu.

Haiti dijadwalkan mengadakan pemilihan presiden dan legislatif pada 26 September mendatang.

 

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/dua-warga-kolombia-diduga-dalangi-pembunuhan-presiden-haiti/2306279
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement