Jumat 23 Jul 2021 03:57 WIB

Pembangunan Indonesia Timur Harus Merata

Saat ini menjadi momentum yang tepat untuk mendorong pembangunan Indonesia timur.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Hiru Muhammad
Untuk meningkatkan kehandalan pasokan energi di Wilayah Indonesia Timur, PT Pertamina (Persero) tengah menuntaskan pembangunan infrastruktur Terminal LPG di Wayame, Ambon Provinsi Maluku dengan kapasitas total 2.000 Metrik Ton (MT). Pembangunan infrastruktur tersebut melibatkan 223 perusahaan lokal, yang terdiri dari 208 perusahaan supplier material dan 15 perusahaan subkontraktor konstruksi fabrikasi.
Foto: Pertamina
Untuk meningkatkan kehandalan pasokan energi di Wilayah Indonesia Timur, PT Pertamina (Persero) tengah menuntaskan pembangunan infrastruktur Terminal LPG di Wayame, Ambon Provinsi Maluku dengan kapasitas total 2.000 Metrik Ton (MT). Pembangunan infrastruktur tersebut melibatkan 223 perusahaan lokal, yang terdiri dari 208 perusahaan supplier material dan 15 perusahaan subkontraktor konstruksi fabrikasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggelar dialog kebangsaan bertajuk 'Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, Pembangunan Nasional di Indonesia Timur'. Anggota Dewan Pengarah BPIP, Rikard Bagun, mengatakan pembicaraan mengenai pembangunan Indonesia timur menjadi topik penting karena selama ini pembangunan di Indonesia timur tidak merata. Ia pun berharap kedepan agar pembangunan Indonesia Timur bisa dilakukan secara merata. 

"Saya mau mengatakan kita adalah satu, dan pesan itu kita wujudkan dengan pembangunan yang merata demi keadilan sesuai dengan cita-cita para pendiri bangsa bahkan pada nilai-nilai keutamaan kemanusiaan," kata Rikard dalam diskusi yang digelar secara daring, Kamis (22/7). 

Rikard mengatakan pembangunan di Indonesia timur yaitu bersifat membebaskan dari keterbelakangan, ketertinggalan, dan ketidakadilan. Oleh karena itu ia berharap saat ini menjadi momentum yang tepat untuk mendorong pembangunan Indonesia timur.

"Karena matahari terbit dari timur, dan kalau di timur mataharinya ditutup maka bagian barat pun akan menjadi gelap," ujarnya.