Perwakilan untuk Basilico's, DIR, dan Departemen Kesehatan Masyarakat California tidak segera menanggapi permintaan komentar masalah itu. Seperti yang dilaporkan wartawan Insider, Aria Bendix, peningkatan kasus di negara itu mendorong Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat untuk memperbarui pedoman maskernya.
"Informasi tentang varian delta dari beberapa negara bagian dan negara lain menunjukkan, ada kasus di mana beberapa orang yang divaksinasi yang terinfeksi varian delta dapat menular dan menyebarkan virus ke orang lain," kata direktur CDC Rochelle Walensky.
Namun, Walensky menekankan bahwa vaksin masih terbukti sangat efektif dalam mencegah kasus serius. "Sebagian besar penularan, sebagian besar penyakit parah, rawat inap, dan kematian hampir secara eksklusif terjadi di antara orang yang tidak divaksinasi," ujarnya.
Di sisi lain, beberapa restoran mulai meminta pelanggan untuk menunjukkan bukti vaksinasi. CEO Union Square Hospitality Group, yang memiliki Gramercy Tavern dan Union Square Cafe, Danny Meyer mengatakan restorannya meminta pengunjung untuk menunjukkan bukti telah divaksinasi. Dame, sebuah restoran New York City yang dibuka selama pandemi, juga mengharuskan pengunjung untuk menunjukkan bukti vaksinasi.
"Kami cemas menyaksikan tingkat infeksi NYC merayap kembali. Kami tidak dapat mengontrol apakah orang di sebelah kami, di kereta bawah tanah mengenakan masker, tetapi kami dapat mengontrol siapa yang masuk melalui pintu (restoran)," kata pemilik Dame, Patricia Howard.
