Ahad 08 Aug 2021 19:35 WIB

23,7 Juta Warga Indonesia Terima Vaksin Lengkap

Total 50 juta orang Indonesia telah mendapatkan suntikan dosis pertama.

Red: Dwi Murdaningsih
Petugas kesehatan menunjukkan vaksin yang akan disuntikkan kepada warga saat Vaksinasi COVID-19 Gotong Royong di kawasan industri Rungkut, Surabaya, Jawa Timur, Ahad (8/8/2021). Vaksinasi COVID-19 yang digelar salah satu perusahaan di kawasan industri tersebut menyasar pekerja serta keluarganya dengan target penerima vaksin sekitar 800 orang.
Foto: ANTARA/Didik Suhartono
Petugas kesehatan menunjukkan vaksin yang akan disuntikkan kepada warga saat Vaksinasi COVID-19 Gotong Royong di kawasan industri Rungkut, Surabaya, Jawa Timur, Ahad (8/8/2021). Vaksinasi COVID-19 yang digelar salah satu perusahaan di kawasan industri tersebut menyasar pekerja serta keluarganya dengan target penerima vaksin sekitar 800 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Jumlah warga Indonesia yang telah dua kali mendapat suntikan vaksin COVID-19 atau sudah menjalani vaksinasi lengkap tercatat 23,7 juta. Data ini diperbarui Satuan Tugas Penanganan COVID-19 pada Ahad (8/8) pukul 12.00 WIB.

Data Satuan Tugas menunjukkan jumlah penduduk yang telah selesai menjalani vaksinasi COVID-19 bertambah 432.059 orang menjadi seluruhnya 23.777.323 orang. Sementara itu, jumlah warga yang sudah mendapat suntikan dosis pertama vaksin tercatat bertambah 696.117 orang menjadi total 50.497.940 orang.

Baca Juga

Pemerintah berencana melakukan vaksinasi COVID-19 pada 208.265.720 juta warga guna mewujudkan kekebalan komunal terhadap penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus corona tipe SARS-CoV-2. Saat ini jumlah warga yang mendapat suntikan dosis pertama vaksin COVID-19 baru 24,24 persen dari total sasaran dan warga yang sudah selesai menjalani vaksinasi baru mencapai 11,41 persen dari seluruh target vaksinasi.

Pemerintah berupaya mempercepat peningkatan cakupan vaksinasi COVID-19 dengan menyediakan lebih banyak fasilitas pelayanan vaksinasi. Pemerintah menyediakan pelayanan vaksinasi keliling, fasilitas lantatur vaksinasi, dan fasilitas pelayanan vaksinasi terapung.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan kedatangan vaksin akan mempercepat vaksinasi COVID-19."Bulan ini akan datang lebih dari 70 juta. Untuk perbandingan, Januari-Juli kita dapat vaksin 90 juta, sekarang sebulan 70 juta. Jadi bisa dibayangkan nanti kecepatan penyuntikannya harus banyak," kata Budi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement