REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan sudah saatnya perusahaan nasional mulai membangun brand lokal. Merek lokal ini diharapkan bisa menyeimbangkan pasar di Indonesia dan sekaligus mampu bersaing di tingkat global.

"Sudah seyogyanya kita mulai membangun brand-brand lokal yang bisa menyeimbangkan pasar di Indonesia, dan juga bagian dari transformasi yang diinginkan bahwa BUMN harus siap go global," ujar Erick Thohir dalam peluncuran brand produk nasional Nusakita secara daring di Jakarta, Selasa (17/8).

Menteri BUMN mengapresiasi brand Nusakita yang diluncurkan oleh Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero). Erick menambahkan bahwa ini merupakan brand kuat, dirinya berharap juga kuatdalam hal positioning pricing, juga dalam positioning brand image karena ini market.

"Saya sangat apresiasi, sekarang kita melakukan hilirisasi seperti yang dilakukan di banyak pihak untuk memastikan hilirisasiekonomi digital. Kita harus pastikan karena kita tidak mau jadi market, tapi kita harus jadi bagian produsen," katanya.

Erick Thohir juga berharap agar jajaran komisaris, direksi dan seluruh pegawai PTPN bisa sama-sama menunjukkan kolaborasi yang baik. Sebelumnya Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) mendukung upaya pemenuhan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat dengan harga yang terjangkau serta kualitas premium melalui produk nasional "Nusakita".

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani mengatakan bahwa produk pangan dengan brand Nusakita yakni minyak goreng, gula pasir, teh dan kopi. Peluncuran brand Nusakita dilakukan bertepatan dengan momentum Peringatan HUT ke 76 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2021, sebagai simbolisasi persembahan PTPN Group untuk bangsa.

Ikuti Whatsapp Channel Republika