Rabu 18 Aug 2021 14:25 WIB

Benfica Vs PSV, Adu Agresivitas di Estadio da Luz

Benfica dan PSV memperebutkan tiket babak grup Liga Champions musim 2021/2022.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Logo dan trofi Liga Champions.
Foto: aa.com.tr
Logo dan trofi Liga Champions.

REPUBLIKA.CO.ID, LISBON -- Babak kualifikasi Liga Champions (UCL) musim 2021/2022 telah memasuki fase play-off. Salah satu partai di tahapan ini, mempertemukan dua tim klasik Benua Biru.

Benfica ditantang PSV Eindhoven. Leg pertama berlangsung di Portugal. Tepatnya di Estadio Da Luz, markas the Eagles, Kamis (19/8) dini hari WIB.

Adu agresivitas bakal terlihat di arena berkapasitas 64 ribuan kursi itu. Pasalnya kedua kubu memiliki catatan positif pada awal musim ini. Keduanya sama-sama meraih 100 persen kemenangan di beberapa laga kompetitif sebelumnya.

Dimulai dari Benfica. Skuad polesan Jorge Jesus menyingkirkan Spartak Moscow pada kualifikasi ketiga UCL dengan agregat 4-0. Armada the Eagles juga menghajar Moreirense dan Arouca di liga domestik.

Dalam empat pertandingan, Benfica mengoleksi tiga clean sheets, mencetak delapan gol, dan hanya sekali kebobolan. Jelas, wakil Portugal ini memiliki modal mentereng, jelang duel berkelas di rumah sendiri. Dukungan penggemar juga bisa menambah energi dan semangat skuad O Glorioso.

"Penggemar senang, kami juga senang, sebelum pertandingan berikutnya di Liga Champions," kata penyerang Benfica, Roman Yaremchuk, usai membantu timnya menundukkan Arouca, dikutip dari laman resmi klub tersebut, Selasa (17/8).

Lalu bagaimana dengan PSV? Seperti sudah disinggung sebelumnya, wakil Belanda ini juga sedang menjalani periode apik. Khusus di pentas UCL musim ini, kubu Red and Whites memulai dari kualifikasi kedua.

Pada tahapan tersebut, tim polesan Roger Schmidt unggul agregat 7-2 atas Galatasaray. Selanjutnya di kualifikasi ketiga, PSV menyudahi perlawanan wakil Denmark, FC Midtjylland. Dalam due leg, skuad Boeren menang agregat 4-0.

Belum berhenti sampai di situ. Pasukan Schmidt juga membungkam Ajax Amsterdam empat gol tanpa balas di Piala Super Belanda 2021. Kemudian PSV menaklukkan Heracles Almelo, 2-0, pada matchday perdana Eredivisie Belanda musim ini, akhir pekan lalu.

Sinyal bahaya untuk tuan rumah. Dalam enam pertandingan kompetitif yang sudah dijalani, armada Red and Whites mencetak 17 gol dan hanya kebobolan dua gol. Terlihat ada perimbangan positif antara menyerang dan bertahan.

"Kami meraih kemenangan melawan Heracles, tetapi kami harus tetap fokus pada laga besar di Portugal. Itu akan menjadi pertandingan yang berbeda," ujar bek tengah PSV, Andre Ramalho Silva, dikutip dari laman resmi klubnya.

Kubu tamu akan kembali menurunkan sejumlah pemain utama seperti Eran Zahavi, Mario Goetze, Cody Gakpo, dan Joel Drommel. Sebelumnya, dalam duel akhir pekan lalu, semua pemain itu berada di bangku cadangan. Schmidt ingin memberikan penyegaran kepada para bintangnya di markas Heracles.

Leg pertama di Estadio da Luz belum sepenuhnya menentukan nasib kedua tim. Pasalnya, masih ada pertandingan kedua di Belanda. Namun, hasil di Portugal bisa menjadi modal berharga untuk pemenangnya.

Benfica dan PSV memperebutkan tiket babak grup Liga Champions musim 2021/2022. Terakhir kali kedua tim bertemu pada partai kompetitif, sekitar musim 2010/2011. Tepatnya di ajang Liga Europa. Saat itu the Eagles unggul agregat 6-3 atas skuad Boeren.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement