REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON – Mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali melancarkan kritik tajam terhadap Presiden Joe Biden atas keputusannya menarik pasukan AS dari Afghanistan. Trump mengklaim, Taliban tak mungkin mengambil alih Afghanistan jika dia masih duduk sebagai orang nomor satu di Gedung Putih.
“Ini bukan penarikan. Ini adalah penyerahan total,” kata Trump saat mengomentari keputusan Biden menarik pasukan AS dari Afghanistan dalam sebuah rapat umum bersama para pendukungnya di dekat Cullman, Alabama, pada Sabtu (21/8).
Dalam acara tersebut, Trump menyalahkan Biden karena tak mengikuti rencana yang telah dibuat pemerintahannya untuk menyelesaikan konflik Afghanistan. Trump menyebut Taliban menghormatinya. Menurutnya pengambilalihan cepat Afghanistan oleh Taliban tidak akan terjadi jika dia masih menjabat sebagai presiden.
“Kita bisa keluar (dari Afghanistan) dengan terhormat. Kita seharusnya keluar dengan terhormat. Sebaliknya, kita justru keluar dengan kebalikan dari kehormatan,” kata Trump.
AS mencapai kesepakatan damai dengan Taliban pada masa pemerintahan Trump. Perjanjian damai disepakati pada Februari tahun lalu. Salah satu poin dalam perjanjian tersebut adalah AS sepakat menarik pasukannya secara gradual dari Afghanistan.