REPUBLIKA.CO.ID, WARSAWA -- Dokter di rumah sakit anak-anak Polandia berencana untuk melakukan transplantasi hati pada seorang anak laki-laki Afghanistan berusia enam tahun. Anak itu diketahui telah mengonsumsi jamur yang sangat beracun bersama keluarganya.
Anak tersebut dievakuasi dari Afghanistan bersama kakak perempuan dan adik laki-lakinya yang berusia lima tahun. Mereka dirawat di rumah sakit Polandia sejak pekan lalu.
Keluarga mereka memetik dan mengonsumsi jamur payung maut (Amanita phalloides) yang tumbuh liar di hutan tak jauh dari pusat pengungsian di Podkowa Lesna, dekat Warsawa. Jamur death cap itu bentuknya mirip dengan jamur parasol (Macrolepiota procera) yang dapat dikonsumsi dan tumbuh subur di Polandia.