Jumat 03 Sep 2021 15:11 WIB

UMP dan KLHK Canangkan Kawasan Terpadu Agrowisata Edukasi

Penetapan Desa Sambirata jadi kawasan agrowisata karena potensi yang ada di desa

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Gita Amanda
Saat ini, potensi yang sudah ada di Desa Sambirata, antara lain obyek wisata Curug Cipendok dan Telaga Kumpe.
Foto: Wikipedia
Saat ini, potensi yang sudah ada di Desa Sambirata, antara lain obyek wisata Curug Cipendok dan Telaga Kumpe.

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencanangkan perencanaan kawasan terpadu yang meliputi edukasi, wisata alam, dan agrobisnis. Kawasan terpadu tersebut berada di Desa Sambirata, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

''Penetapan desa ini sebagai kawasan terpadu agrowisata edukasi ini karena potensi yang ada di desa tersebut sungguh luar biasa. Baik SDM dan dan potensi alamnya,'' jelas Rektor UMP Dr Jebul Suroso, Jumat (3/9).

Baca Juga

Dia menyebutkan, bila potensi tersebut bisa dikelola dengan baik, nantinya akan bisa mendatangkan nilai lebih bagi masyarakatnya. Terutama dalam hal pengembangan ekonomi yang bisa meningkatkan kesejahteraan warganya.

Menyusul kerja sama yang dikembangkan dengan Kementerian LHK dan Pemerintah Desa, Jebul menyatakan pihaknya akan segera melakukan asesmen terhadap berbagai potensi yang ada untuk disusun sebagai perencanaan kegiatan. ''Tentunya ini tidak bisa hanya dilakukan oleh UMP. Tapi juga harus didukung dan dilaksanakan bersama-sama oleh pihak terkait,'' katanya.

Melalui kerja sama ini, dia berharap kualitas kegiatan yang sudah ada dan telah berjalan seperti agrowisata dan agrobisnis, akan semakin meningkat dan menjadi lebih baik.

Staf Khusus Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Pramu Risanto, dalam kesempatan itu  mengatakan upaya ini dilakukan untuk mengembangkan dan merencanakan kawasan tersebut agar menjadi lebih baik buat kepentingan masyarakat. ''Soal apa saja yang  akan kita lakukan? Saya kira akan banyak sekali yang bisa kita lakukan,'' katanya.

Mengenai tindak lanjut kerjasama ini, Pramu menyatakan, dalam waktu dekat tim teknis dari UMP akan dipertemukan dengan tim kawasan hutan dengan tujuan khusus (KHDTK) dari Yogyakarta. Kedua tim ini akan saling bersinergi dan berkoordinasi dengan masyarakat untuk mengembangkan potensi desanya. ''Dari sinergi dan koordinasi tersebut, diharapkan bisa dirumuskan kegiatan-kegiatan yang akan direncanakan,'' jelasnya.

Kepala Desa Sambirata Tarwan, menyampaikan terima kasih pada UMP dan KLKH untuk mengembangkan desanya sebagai kawasan terpadu agrowisata dan edukasi. ''Saat ini, potensi yang sudah ada di Desa Sambirata, antara lain obyek wisata Curug Cipendok dan Telaga Kumpe,'' katanya.

Namun dia menyebutkan, meski obyek wisata tersebut berada di wilayah desanya, namun yang mendapat lebih banyak mendapat perhatian dari pemerintah adalah tetangga desanya. Hal ini mengingat akses jalan menuju obyek wisata tersebut, lebih banyak melalui tangga desanya. ''Mudah-mudahan dengan adanya rencana pengembangan kawasan terpadu tersebut, potensi wisata alam yang ada di Sambirata akan makin berkembang,'' katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement