Jumat 03 Sep 2021 21:31 WIB

Polres Garut Bentuk Tim Sancang Basmi Kejahatan Jalanan

Mobilisasi Tim Sancang diharapkan menjangkau lokasi-lokasi di 42 kecamatan di Garut.

Polres Garut melakukan konferensi pers terkait kasus aksi pembunuhan oleh geng motor di jalan, Jumat (20/8).
Foto: dok. Istimewa
Polres Garut melakukan konferensi pers terkait kasus aksi pembunuhan oleh geng motor di jalan, Jumat (20/8).

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Kepolisian Resor Garut membentuk tim Sancang yang bergerak ke setiap daerah untuk mencegah dan menindak tegas setiap kejahatan jalanan, seperti premanisme dan narkoba, sehingga bisa memberikan rasa aman dan nyaman terhadap masyarakat di Kabupaten Garut.

"Ini adalah tim khusus, tentunya kami membuat posko ada yang di utara dan ada yang di selatan," kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono saat peluncuran Tim Sancang.

Ia menuturkan personel yang disiapkan dalam Tim Sancang itu untuk mengatasi berbagai permasalahan di lingkungan masyarakat seperti tindakan premanisme dan peredaran narkoba.

Seperti masalah premanisme, kata dia, selama ini sudah meresahkan masyarakat sehingga keberadaan Tim Sancang bisa mencegah dan menindak setiap pelaku yang mengganggu keamanan, kenyamanan, dan ketertiban umum.

"Ini tentunya adalah langkah untuk menjawab keresahan masyarakat terkait masalah yang cukup memprihatinkan aksi premanisme," katanya.

Ia berharap tim dengan personel sudah terlatih itu bisa memberikan pelayanan secara maksimal di setiap daerah terutama wilayah selatan maupun daerah pelosok lainnya di Kabupaten Garut.

"Kita berharap dengan adanya tim ini, mobilisasi dari penegakan hukum itu sendiri bisa menjangkau lokasi-lokasi yang memang cukup luas di Kabupaten Garut sampai dengan 42 kecamatan," katanya.

Ia menyampaikan Tim Sancang dalam tugasnya sudah diperintahkan untuk melakukan tindakan yang tegas dan terukur setiap apa yang ditemukan di lapangan maupun berdasarkan laporan masyarakat.

Ia berharap keberadaan Tim Sancang bisa membuat masyarakat lebih tenang, aman, dan nyaman dalam setiap aktivitasnya, terlebih bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

"Tindakan tegas dan terukur akan kami lakukan pada setiap aksi premanisme, termasuk peredaran narkoba yang ada di Kabupaten Garut," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement