REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penularan Covid-19 masih terjadi di Tanah Air dan anak-anak bisa terinfeksi virus ini. Dokter Spesialis Anak Mesty Ariotedjo meminta orang tua (ortu) melindungi anaknya dari paparan Covid-19.
Dia menjelaskan, sebenarnya tingkat penularan Covid-19 pada anak kecil lebih rendah, angkanya hanya 13 persen. Kendati demikian, dia melanjutkan, anak tetap harus dilindungi dari paparan virus tersebut.
"Cara memproteksinya dengan melakukan protokol kesehatan 5 M," ujarnya di konferensi virtual Kementerian Kesehatan bertema Q&A Bagaimana Melindungi Anak dari Covid-19?, Rabu (8/9). 5 M tersebut, dia melanjutkan, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, hingga mengurangi mobilitas.
Sebisa mungkin, dia meminta anak jangan pergi keluar rumah karena belum terproteksi. Maksudnya, anak di bawah 12 tahun belum bisa mendapatkan vaksin Covid-19.
Terkait kemungkinan memakaikan masker pada anak saat keluar rumah, ia mengakui ini juga sulit dilakukan kecuali kondisi urgen harus keluar. Namun, ia meminta ada kondisi yang harus dipenuhi kalau anak harus di luar rumah.
Di antaranya melengkapi pelindung di kereta dorong anak yang dilengkapi penutup (armed stroller) atau pelindung wajah (face shield). "Misalnya ketika akan pergi ke dokter atau vaksin, pastikan tempatnya memiliki ventilasi udara yang baik, kemudian setiap orang bisa menjaga jarak minimal 1 meter atau lebih, kemudian kalau bisa menunggu di luar ruangan saat menunggu dokter," kata anak," ujar perempuan yang juga pendiri @tentanganakofficial tersebut. Jadi, ia meminta anak jangan terlalu lama ada di dalam ruangan.