Ahad 12 Sep 2021 02:00 WIB

Banjir Rendam Ratusan Rumah di Kota Sorong

Kawasan terdampak banjir adalah bantaran sungai Remu.

Banjir (ilustrasi)
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir merendam ratusan rumah dan sejumlah ruas jalan di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, Sabtu (11/9) malam. Pantauan Antara pukul 23.00 WIT lokasi yang paling parah terdampak banjir adalah bantaran sungai Remu ratusan rumah terendam air hingga pinggul orang dewasa.

Kawasan seputar jembatan HBM hingga belakang gedung olahraga jalan baru Kota Sorong ratusan rumah terendam air. Sebagian warga telah mencari tempat yang aman untuk berteduh, namun sebagian besar masih memilih bertahan sambil menunggu air surut.

Baca Juga

Tidak hanya itu, jalan Ahmad Yani kawasan pertokoan HBM hingga pahlawan, Jalan Nuri hingga kantor Wali Kota Sorong terendam banjir dengan ketinggian hingga lutut orang dewasa akibatkan arus lalu lintas terganggu.

Begitu pula jalan frans kaisiepo kilometer delapan, jalan Malanu hingga kilometer 10 juga terendam banjir hingga mengakibatkan akses lalu lintas terganggu.Sejak sore pula akses jalan kilometer 14 yang merupakan satu-satunya jalan penghubung kabupaten dan kota tak bisa dilalui kendaraan berukuran kecil akibat banjir.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement