Rabu 15 Sep 2021 05:55 WIB

Mengapa Sholat Ashar Disebut Sholat Tengah dan Harus Dijaga?

Sholat Ashar merupakan sholat yang paling utama di antara sholat wajib

Rep: Muhyiddin/ Red: Nashih Nashrullah
Sholat Ashar merupakan sholat yang paling utama di antara sholat wajib. Ilustrasi Sholat Ashar
Foto: dok. Republika
Sholat Ashar merupakan sholat yang paling utama di antara sholat wajib. Ilustrasi Sholat Ashar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sholat wustha merupakan sholat paling utama di antara sholat lima waktu. 

Dalam Alquran, Allah SWT telah memerintahkan hamba-Nya untuk selalu menjaga sholat wustha atau sholat tengah. Allah SWTberfirman: 

Baca Juga

حَافِظُوْا عَلَى الصَّلَوٰتِ وَالصَّلٰوةِ الْوُسْطٰى وَقُوْمُوْا لِلّٰهِ قٰنِتِيْنَ “Peliharalah semua sholat dan sholat wustha. Dan laksanakanlah (sholat) karena Allah dengan khusyuk.” (QS Al Baqarah 238)

Dari ayat tersebut, para ulama sepakat bahwa yang dimaksud sholat wustha tersebut adalah sholat Ashar. Karena, hadtis-hadits Nabi yang sahih juga menunjukkan kepada sholat Ashar. Rasulullah SAW bersabda: 

شغلونا عن الصلاة الوسطى، صلاة العصر، ملأ الله بيوتهم وقبورهم ناراً “Mereka menyibukkan kami dari sholat wustha, yaitu sholat Ashar. Semoga Allah memenuhi kubur mereka dan perut mereka atau rumah mereka dengan api.” 

Mengapa Allah memerintah untuk senantiasa menjaga sholat wustha? Dijelaskan bahwa dalam ayat yang mulia ini terdapat mukjizat ilmiah dalam Alquran. Ilmu pengetahuan modern telah membuktikan bahwa pada saat sholat Ashar, beberapa perubahan terjadi pada tubuh, seperti perubahan biologis, dan beberapa sistem dalam tubuh mencapai klimaksnya di waktu Ashar, mulai peredaran darah, jantung, dan apa yang terkait dengannya.

Selain itu, telah terbukti juga secara ilmiah bahwa adrenalin naik setelah tengah hari, baik dalam keadaan santai ataupun saat dalam situasi tegang, dan baik dalam keadaan sehat maupun sakit jantung. 

Lalu mengapa sholat Ashar disebut sholat tengah? Alasannya disebutkan bahwa sholat Ashar disebut sholat tengah bukan karena menjadi perantara antara sholat Subuh, Zuhur, Maghrib, dan Isya, melainkan karena kata “wustha” berarti terbaik dan tertinggi, sebagaimana firman Allah SWT: 

وَكَذَٰلِكَ جَعَلْنَاكُمْ أُمَّةً وَسَطًا لِّتَكُونُوا شُهَدَاءَ عَلَى النَّاسِ “Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang terbaik dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia.” (QS Al Baqarah 143).

Dan al-Wustha, yaitu hal yang paling tinggi, seolah-olah Allah SWT berfirman, siapa saja yang ingin memelihara sholat lima waktu dan dalam kesulitan, dia harus memulai dengan sholat tengah, yaitu sholat Ashar.

 

Sumber: elbalad 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement