Kamis 23 Sep 2021 18:11 WIB

Digadang-gadang akan Jadi Panglima TNI, Ini Tanggapan KSAL

Laksamana Yudo Margono disebut jadi calon kuat selain KSAD Jenderal Andika Perkasa.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Andri Saubani
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono.
Foto: Dispenal
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono beberapa waktu terakhir disebut-sebut bakal menjadi Panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa pensiun. Saat ditanya awak media, Yudo mengatakan, tidak ada respons terkait hal itu.

"Enggak ada respons, belum ada itu," kata Yudo kepada wartawan di KRI Semarang 594, Kamis (23/9).

Baca Juga

Yudo menjelaskan, ia menyerahkan keputusan mengenai siapa Panglima TNI berikutnya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, kata dia, hal tersebut merupakan hak prerogatif Presiden.

"Serahkan saja kepada Presiden. Itu hak prerogatif Presiden," jelas dia.

Lebih lanjut Yudo menuturkan, sebagai prajurit TNI, dia harus siap menjalankan tugas apa pun yang diberikan. "Kita prajurit, apa pun yang ditugaskan harus siap melaksanakan tugas. Jadi ndak ada respons-respons, enggak ada respons," ujarnya.

Namun, saat ditanya awak media mengenai kesiapan dirinya sebagai calon Panglima TNI, Yudo kembali memberikan jawaban serupa. "Lho, semua prajurit kalau ditanya, jangankan saya, ini semua prajurit yang KLD (Kelas Dua) itu kalau ditanya siap enggak melaksanakan tugas, pasti siap. Kalau enggak siap, nyebur laut dia. Pasti siap," tutur Yudo.

"Jadi semua prajurit, bukan saya saja. Anda tanya siap melaksanakan tugas, siap pasti," tambahnya.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement