Menurut Hendy, joyflight ditujukan untuk menghidupkan Bandara Notohadinegoro. Rencananya penerbangan wisata tersebut akan dibuka untuk masyarakat umum yang tiap Jumat, Sabtu, dan Ahad.
"Saya juga berharap ke depan ada penerbagan kargo dan saat ini izinnya masih diproses, sehingga barang-barang yang dari Jember bisa dikirm cepat dengan pesawat cargo ke Jakarta," katanya.
Sementara itu, pemilik pesawat Cesna, Permadi, mengatakan bahwa penerbangan tersebut hanya untuk rekreasi. Penumpang diajak melihat keindahan kota Jember dari udara.
"Untuk sementara ini, program joyflight hanya untuk wisatawan Jember dulu," katanya.