REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Komandan Kodiklatad, Letjen TNI AM Putranto meninjau markas Koopsgab Pinang Sirih 03, Nemangkawi dan Mandala di Kabupaten Timika, Provinsi Papua, mulai Selasa (12/10). Dalam kunjungan tersebut, Dankodiklatad didampingi Komandan Pussenif, Mayjen TNI Arif Rahman.
Dalam siaran peranya yang diterima Republika.co.id, kegiatan diawali dengan mengunjungi ke Markas Koopsgab Pinang Sirih 03 yang terletak di dalam Mako Yonif R 754/Enk.
Dankodiklatad beserta rombongan disambut oleh Pangkoopsgab Pinang Sirih 03, Brigjen TNI Susilo, yang sehari-hari menjabat sebagai Asisten Operasi Kas Kostrad. Brigjen TNI Susilo memaparkan tugas pokok Koopsgab Pinang Sirih 03.
Koopsgab Pinang Sirih 03,kata Brigjen Susilo, pengamanan daerah perbatasan wilayah darat penyangga RI-PNG secara mobile guna mendukung tugas pokok Kogasgab TNI Papua. Selain itu, juga juga dipaparkan dislokasi dan struktur organisasi Satgas jajaran Koops Pinang Sirih 03 serta beberapa keberhasilan tugas satuannya dalam menghadapi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), sejak bertugas tanggal 10 Januari 2021 hingga saat ini.
Sementara itu, Letjen Putranto dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga bahwa satuan-satuan tugas TNI AD di daerah operasi sudah semakin terstruktur dan secara umum berhasil dalam bidang penugasannya.
Ia juga menekankan pentingnya penegakan disiplin dalam pelaksanaan tugas di daerah operasi. “Dalam pelaksanaan latihan pun saat ini Kodiklatad sangat menekankan pentingnya disiplin tempur bagi prajurit. Hal ini akan sangat bermanfaat ketika prajurit melaksanakan tugas operasi di lapangan,” ujarnya.
Kunjungan dilanjutkan ke Markas Koopsgab Nemangkawi TNI yang berada di Mako Polres. Dankodiklatad beserta rombongan disambut oleh Kaops TNI, Brigjen TNI Dedi Suryadi, yang sehari-hari bertugas sebagai Wadanjen Kopassus. Brigjen Dedi kemudian memaparkan tugas pokok Koopsgab Nemangkawi TNI yang terdiri dari 255 orang prajurit TNI yang tergabung dengan unsur Kepolisian RI.
Dalam kunjungan ini Dankodiklatad melakukan diskusi terkait beberapa hal taktis terkait dislokasi KKB dan kendala-kendala yang dihadapi oleh pasukan TNI. Ia menyampaikan beberapa hal di antaranya tentang manfaat penggunaan media sosial sebagai metode pendekatan kepada masyarakat serta untuk menangkal doktrinasi negatif dari pihak lawan. ‘’Jalin komunikasi yang baik dengan BIN, Satgas Pinang Sirih 03 dan Satgas Gakkum Polri demi keberhasilan tugas operasi,’’ tutur dia.