Ahad 31 Oct 2021 00:30 WIB

Pangeran Andrew Gugat Tuduhan Pelecehan Seksual Terhadapnya

Perempuan bernama Virginia Giuffre mengaku telah dilecehkan oleh Pangeran Andrew.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Nidia Zuraya
Pangeran Andrew.
Foto: EPA
Pangeran Andrew.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pangeran Andrew membantah tuduhan seorang perempuan yang mengaku telah dilecehkan olehnya. Pangeran Andrew menyebut perempuan yang mengaku dilecehkan saat ia usaha remaja itu, diduga berada di bawah kendali pemodal Jeffrey Epstein.

“Andrew bersikeras bahwa dia tidak pernah melecehkan atau menyerang perempuan bernama Virginia Giuffre secara seksual", kata pengacara Pangeran Andrew dalam pengajuan pengadilan Jumat (29/10), dengan Hakim Distrik AS, Lewis Kaplan seperti dilansir Bloomberg.

Baca Juga

Giuffre diduga telah mendapat keuntungan yang diberikan Epstein dari cerita tersebut, dan keduanya diduga sudah menandatangani perjanjian rahasia.

Epstein meninggal pada 2019 dan Maxwell berada di penjara menunggu persidangan, atas tuduhan perdagangan perempuan muda demi Epstein. “Kebanyakan orang hanya bisa bermimpi mendapatkan sejumlah uang yang telah diterima Giuffre selama bertahun-tahun,” kata pengacara pembela Andrew Brettler dalam permintaan pembatalan gugatan.

“Menuntut seorang anggota keluarga kerajaan paling terkenal di dunia melakukan pelanggaran serius, telah membuat Giuffre menciptakan hiruk-pikuk media online dan di pers nasional,” ucap dia lebih lanjut.

Pangeran Andrew mengatakan bahwa Giuffre telah melakukan wawancara berbayar dan menjual foto yang diambil dengan Pangeran, ke Daily Mail seharga 160 ribu dolar AS (Rp 2,2 milliar).

Sementara itu, pihak Giuffre yang diwakili oleh pengacaranya, Sigrid McCawley, justru mengungkapkan fakta sebaliknya. Giuffre berani mengungkapkan bukti-bukti pelecehan seksual yang ia terima, dan menyebut Pangeran Andrew lah yang menggunakan uang untuk menutupi kasus ini.

“Jika Virginia Giuffre berdiri diam terhadap tuduhan buruk ke arahnya yang diungkapkan Pangeran Andrew dan tim hukumnya, maka cincin perdagangan seks selama beberapa dekade yang dilakukan temannya, Epstein, tidak akan pernah terungkap,” kata McCawley.

Giuffre mengajukan gugatan pada Agustus, mengklaim Pangeran Andrew melecehkannya secara seksual setelah Epstein ‘meminjamkannya’ kepada pria yang berkuasa itu. Dia menuduh pelecehan itu terjadi di rumah Epstein di New York, pulau pribadinya di Kepulauan Virgin AS dan di rumah Maxwell di London.

Pengacara Andrew mengatakan tuduhan Giuffre terhadapnya terus berkembang dalam berbagai wawancara media yang dia berikan, serta dalam manuskrip yang dia tulis berjudul "The Billionaire’s Playboy Club". Mereka juga berpendapat bahwa dia bukan korban Epstein, tetapi ia telah membantu merekrut perempuan muda ke dalam lingkaran perdagangan seks Epstein.

Epstein ditemukan tewas di sel penjaranya pada 2019, di mana dia sedang menunggu persidangan kasus perdagangan seksnya. Pihak berwenang menetapkan kematiannya sebagai bunuh diri. Maxwell dijadwalkan untuk diadili atas tuduhan perdagangan seksnya bulan depan.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement