Rabu 10 Nov 2021 19:08 WIB

PKS Sebut Peluang Dukung Anies di Pilpres 2024 Masih Terbuka

PKS masih membuka pembicaraa dengan parpol lain untuk koalisi di Pilpres 2024.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Agus raharjo
Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyampaikan pidato politik saat Musyawarah Nasional (Munas) V PKS di Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Ahad (29/11/2020). Agenda Munas V PKS membahas arah kebijakan partai lima tahun ke depan dan ikrar pengurus DPP PKS 2020-2025.
Foto: ANTARA/M Agung Rajasa
Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyampaikan pidato politik saat Musyawarah Nasional (Munas) V PKS di Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Ahad (29/11/2020). Agenda Munas V PKS membahas arah kebijakan partai lima tahun ke depan dan ikrar pengurus DPP PKS 2020-2025.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengaku peluang mengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024 masih terbuka. "Peluangnya terus terbuka," kata Syaikhu di Kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (10/11).

Syaikhu kembali mengingatkan bahwa PKS merupakan partai pengusung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Pilkada DKI 2017 lalu. Namun, untuk Pilpres 2024 mendatang PKS belum menentukan siapa yang akan didukung.

Baca Juga

"Tapi namanya politik ke depan sangat mungkin kami realistis. Melihat juga gimana survei berkembang di tengah masyarakat dari lembaga survei. Tapi belum diputuskan," ujarnya.

Syaikhu mengatakan partainya kini tengah sibuk memperkenalkan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri ke panggung tokoh kepemimpinan nasional. Sehingga saat ini PKS belum fokus pada kandidat calon presiden dan calon wakil presiden.

Namun demikian komunikasi dengan sejumlah partai terus dilakukan PKS. Sebab menurutnya PKS tidak bisa mengusung capres sendiri mengingat raihan suara PKS hanya 8,21 persen. "Oleh karena kita terus berkomunikasi dengan berbagai partai yang ada," ucapnya.

Sebelumnya, sejumlah tokoh muda dan tokoh tua dari Indonesia timur menginginkan dan mendorong Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. "Kami ingin Pak Anies Baswedan bisa memimpin Indonesia," kata HUshak Dapubeang tokoh asal Nusa Tenggara Timur sekaligus pimpinan Pesantren Izatul Islam Bogor, Jawa Barat, Ahad (7/11).

Hal itu ia sampaikan berkaca dari tingkat kesejahteraan warga DKI Jakarta sejak dipimpinBaswedan. Bahkan, para tokoh dari Indonesia timur mengaku 'iri' dengan warga ibu kota karena mendapat berbagai pelayanan dan kemudahan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Warga Jakarta bisa memperoleh berbagai kemudahan tidak lepas dari figur Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan," ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES), La Ode Basir, mengatakan, sekarang menjadi warga Jakarta enak karena mendapat berbagai kemudahan dan fasilitas dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Warga Jakarta yang mempunyai KTP DKI Jakarta mendapatkan berbagai pelayanan berupa kartu sejahtera bagi lanjut usia, mahasiswa maupun para pekerja," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement