Kamis 11 Nov 2021 05:57 WIB

PDIP Minta Menteri tak Sibuk Nyapres, Golkar Bereaksi

Bappilu Golkar menilai tak ada salahnya menteri-menteri Jokowi menaikkan popularitas.

Rep: Nawir Arsyad Akbar, Mabruroh/ Red: Bayu Hermawan
Zainuddin Amali
Foto:

Sebelumnya, anggota Partai Nasdem, M Farhan, mengatakan saat ini bukan cuma parpol yang 'memanaskan' mesin politiknya untuk menghadapi tahun politik 2024. Tetapi para tokoh termasuk menteri mulai mempromosikan dirinya. 

"Indikasi yang jelas, semua partai mulai konsolidasi semua struktur partai dari level pusat sampai daerah. Anda bisa perhatikan berita-berita kegiatan partai-partai peserta pemilu (yang ada di DPRRI sekarang). Bahkan para ketua umum sudah mulai melakukan safari, menguatkan struktur, membuka komunikasi dan membuka rekruitmen untuk Bacaleg," kata Farhan dalam pesan tertulis, Senin (25/10).

Farhan berujar, para tokoh yang potensi jadi calon presiden (capres) pun mulai membuka diri. Termasuk beberapa menteri kabinet yang memang berpotensi menjadi capres. Tetapi Farhan yakin, semua itu tidak akan mengganggu kinerja pemerintahan. Farhan yakin Presiden Joko Widodo pun merestui itu.

"Saya yakin tidak akan mengganggu kinerja pemerintahan karena para tokoh ini juga tampaknya didorong dan direstui oleh Jokowi untuk mempersiapkan diri maju bertarung," ujarnya.

Farhan menambahkan, banyaknya pimpinan Partai, Gubermur dan menteri yang tampak berpotensi maju sebagai capres di 2024 adalah sinyalemen baik kondisi demokrasi Indonesia. Mereka lahir lewat proses panjang demokrasi yang dimulai sejak 1998. Sehingga euforia pencapresan 2024 menurutnya akan lebih meriah daripada 2004 dan 2009. 

"2024 kita akan melihat generasi baru calon pimpinan nasional. Bukan kah ini yang kita dambakan dengan melakukan reformasi pada 1998? Yaitu Memberikan peluang dan pilihan yang adil bagi suksesi kepemimpinan nasional?" katanya.

Baca juga : Jokowi Bangga akan Prestasi Film Indonesia

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement