Kamis 11 Nov 2021 05:57 WIB

PDIP Minta Menteri tak Sibuk Nyapres, Golkar Bereaksi

Bappilu Golkar menilai tak ada salahnya menteri-menteri Jokowi menaikkan popularitas.

Rep: Nawir Arsyad Akbar, Mabruroh/ Red: Bayu Hermawan
Zainuddin Amali
Foto:

Seperti diketahui, Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Said Abdullah mengingatkan para menteri di Kabinet Indonesia Maju untuk fokus pada tugas dan tanggung jawabnya dan 'tidak sibuk' memikirkan pemilihan presiden (Pilpres). Ia menegaskan, tak ada visi dan misi menteri dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Tugasnya menyukseskan prorgam program presiden. Tidak ada visi-misi menteri, yang ada adalah visi dan misi presiden," ujar Said kepada Republika.co.id, Rabu (10/11).

Said menilai aneh, jika ada menteri yang menampilkan foto dan videonya di dalam layar anjungan tunai mandiri (ATM) milik pemerintah. Padahal, seharusnya yang ditampilkan adalah Jokowi yang notabenenya pemimpin negara.

"Jadi kalau konsisten dengan tagline berakhlak, lebih baik istiqamah sebagai menteri, bekerja dan bekerja meninggalkan legacy yang bisa diteladani," katanya.

Para menteri, tegas Said, harus berkomitmen menyukseskan program Presiden Jokowi. Terutama bagi para menteri bidang ekonomi, untuk tak dulu mengurusi pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Menteri-menteri bidang ekonomi, kata Said, memiliki tanggung jawab yang besar di tengah pandemi Covid-19. Apalagi jika melihat data, di mana masyarakat miskin bertambah pada masa tersebut.

"Ibaratnya para menteri ekonomi nyaris tidak ada waktu untuk mengurusi hal-hal lainnya, apalagi mengurusi dirinya sendiri untuk bursa calon presiden 2024," ujar Said.

Diketahui, sejumlah menteri di era pemerintahan Joko Widodo masuk ke dalam bursa bakal calon presiden untuk 2024. Salah satunya adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Baca juga : Gedung DMI Untuk Memakmurkan Masjid

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement