Sabtu 20 Nov 2021 20:15 WIB

Kesaksian Butt, 6 Tahun Dicap Muslim Ekstremis oleh Inggris

Pemerintah Inggris telah meminta maaf atas penyematan kurang tepat ke Salman Butt.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Teguh Firmansyah
Ilustrasi Islamofobia
Foto:

Butt mengatakan, sangat berbahaya bagi pemerintah untuk mulai melabeli ide, pemikiran, dan keyakinan semacam ini sebagai ekstremis. Iamencatat bahwa, organisasi Islamofobia adalah salah satu sumber informasi bagi pemerintah untuk menempatkan label ekstremisme.

"Ternyata mereka benar-benar mengambil informasi dari organisasi-organisasi Islamofobia yang menyebut bahwa Muslim itu ekstrem dan tidak boleh berbicara di kampus-kampus. Dan itulah mengapa keluar nama saya dan nama beberapa lainnya, hanya orang-orang Muslim normal arus utama yang  disebutkan oleh pemerintah," kata Butt.

Butt meminta pemerintah Inggris untuk lebih berhati-hati dalam menerima informasi. Terlepas dari itu, dia mengaku menerima permintaan maaf pemerintah Inggris meskipun sudah berlalu enam tahun yang lalu.

"Saya menerima permintaan maaf untuk membersihkan nama saya sendiri, secara pribadi, saya menyambut baik permintaan maaf itu, meskipun sudah terlambat enam tahun," ujar Butt.

Pada Senin lalu, pemerintah Inggris meminta maaf kepada Butt karena telah  keliru menggambarkan dirinya sebagai penceramah yang mengutarakan ujaran kebencian ekstrem pada  2015.

Penasihat Hukum untuk Menteri Dalam Negeri Priti Patel, Aidan Eardley, mengatakan, pemerintah menerima bahwa tuduhan terhadap Butt sebagai penceramah ekstremis yang melegitimasi terorisme adalah sepenuhnya salah. Kantor Kementerian Dalam Negeri Sepakat untuk menghapus nama Butt dari siaran pers dan membayar ganti rugi.

"Saya minta maaf atas kerugian yang dideritanya dan fakta bahwa tuduhan itu telah berlaku dalam jangka waktu cukup lama," ujar Eardley.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement