Selasa 30 Nov 2021 07:46 WIB

Lemhannas: Pembangunan Karakter Bangsa dari Empat Konsensus

Empat konsensus bangsa, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Gubernur Lemhannas Letjen (Purn) Agus Widjojo.
Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Gubernur Lemhannas Letjen (Purn) Agus Widjojo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas Letjen (Purn) Agus Widjojo mengatakan, pemahaman nilai-nilai kebangsaan yang bersumber dari empat konsensus dasar bangsa perlu dilakukan secara terpadu dan berkesinambungan.

Empat konsesus dasar bangsa itu, yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca Juga

"Perlu disadari bahwa sebagai bagian dari proses pembangunan karakter bangsa, pemahaman nilai-nilai kebangsaan yang bersumber dari empat konsensus dasar bangsa, yaitu Pancasila, UUDNRI 1945, Sesanti Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan proses panjang dan perlu dilakukan terpadu dan berkesinambungan," kata Agus saat memberikan sambutan pada Penutupan Kegiatan Pembinaan dan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan serta Pelatihan untuk Pelatih/Training of Trainers (ToT) secara virtual di gedung Lemhannan, Jakarta, Senin (29/11).

Kebhinekaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, kata dia, seharusnya dapat dikelola menjadi faktor penguat tata nilai dan tata kehidupan yang lebih baik. Faktor penguat tersebut, menurut Agus, tentu saja demi terwujudnya kesejahteraan rakyat Indonesia.

Agus menuturkan, seluruh rangkaian kegiatan tersebut bertujuan untuk menyegarkan kembali dan memperkuat pemahaman nilai-nilai kebangsaan yang dimiliki para peserta.

"Saya yakin, dengan waktu yang relatif singkat, saat ini bapak dan ibu lebih memahami dan menyadari arti pentingnya nilai-nilai kebangsaan bagi terwujudnya kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang lebih baik serta demokratis," kata Agus dalam siaran persnya.

Agus berharap, para peserta dapat menjadi panutan dalam mengimplementasikan nilai-nilai kebangsaan yang bersumber dari empat konsensus dasar bangsa di lingkungan keluarga, masyarakat, dan lingkungan kerja masing-masing.

"Saya ucapkan selamat bertugas dan selamat berjuang dengan semangat baru, semoga bapak dan ibu semakin percaya diri, terbuka, berpikir positif, inovatif, dan kreatif dalam menjalankan pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara," kata Agus.

Kegiatan Taplai dan ToT tersebut mengangkat tema 'Implementasi Nilai-Nilai Kebangsaan yang Bersumber dari Empat Konsensus Dasar Bangsa Dapat Meningkatkan Kualitas Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara'.

Penutupan Kegiatan Pembinaan Taplai dan ToT dihadiri Sekretaris Utama Lemhannas Komjen Purwadi Arianto, Deputi Pengkajian Strategik Lemhannas Reni Mayerni, Deputi Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional, Mayjen Sugeng Santoso, Deputi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Laksda TPrasetya Nugraha, dan para pejabat Lemhannas RI.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement