Ahad 12 Dec 2021 16:23 WIB

Kampus di AS Gelar Acara "A Day In Her Hijab"

Acara ini memberikan kesempatan warga AS yang ingin mencoba kenakan hijab.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Dosen yang sedang mengajar para mahasiswa (ilustrasi)
Foto: theguardian.com
Dosen yang sedang mengajar para mahasiswa (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  MADISON -- United Common Ground menyatukan kembali budaya yang berbeda dengan acara unik dan menyenangkan yang disebut "A Day In Her Hijab". Siswa dari berbagai negara, budaya dan agama bekerja sama untuk membuat acara yang diselenggarakan dengan baik pada 18 November ini.

Hal itu menjadi kesempatan yang baik bagi para peserta untuk belajar tentang bagian penting dari Islam, jilbab. Ghaida Edris, seorang mahasiswa di Madison College, Wisconsin, AS, dengan bangga berbagi beberapa tradisi agama dan budayanya.

Baca Juga

Edreis adalah seorang wanita muda Muslim dari Libya yang memiliki mimpi sejak dia masih kecil untuk menyebarkan pengetahuan tentang Islam dan membantu orang-orang non-Muslim untuk mengenal apa itu Islam.

Aroma makanan Arab yang dicampur dengan musik Arab menciptakan lingkungan yang nyaman yang membuat semua orang merasa diterima. Edreis membantu mereka yang penasaran untuk mencoba hijab. Dia ingin orang-orang mengetahui apa arti jilbab bagi Muslim dan mengapa wanita Muslim mengenakannya.

"Saya berharap orang mengenal semua Hijab. Saya harap ini akan membuka mata untuk mengetahui apa arti hijab sebenarnya bagi wanita Muslim," kata Edreis, dilansir dari The Online Clarion, Rabu (24/11).

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement