Jumat 17 Dec 2021 10:25 WIB

Waspada Omicron, Pengamat Sarankan Tutup Sementara Penerbangan Internasional

Penutupan penerbangan internasional dapat selamatkan trafik penerbangan dalam negeri.

Red: Reiny Dwinanda
Warga Negara Asing (WNA) berjalan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (4/12/2021). Pengamat penerbangan menyebut pemerintah perlu menutup sementara penerbangan internasional reguler menuju Indonesia menyusul temuan kasus omicron.
Foto:

Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, kasus tersebut sama seperti yang terjadi di Hong Kong. Mengutip laporan otoritas Hong Kong, Budi menyebut bahwa penularan omicron terjadi pada petugas yang melayani pasien.

photo
Beda gejala infeksi varian omicron dan delta. - (Republika)

Budi mengatakan, kasus omicron yang dialami petugas kebersihan yang selama ini tinggal di asrama Wisma Atlet tidak bergejala dan diketahui berdasarkan hasil analisis genom sekuensing yang diterima Kemenkes RI pada 15 Desember 2021. Kemenkes juga telah mendeteksi lima kasus probable (diduga) omicron yang melibatkan pelaku perjalanan internasional dari warga negara Indonesia serta asing.

Lima orang suspek infeksi omicron itu di antaranya dua kasus adalah WNI yang baru kembali dari Amerika Serikat dan Inggris. Keduanya sedang menjalani isolasi di Wisma Atlet.

Tiga kasus probable lainnya ialah WNA asal China yang berkunjung ke Manado, Sulawesi Utara. Mereka dikarantina di Manado.

"Kasus omicron yang sudah kami konfirmasi satu (kasus) dan lima kasus probable itu terjadi di karantina," kata Budi saat menyampaikan keterangan pers perkembangan Covid-19 yang diikuti melalui Zoom di Jakarta, Kamis siang.

Baca juga : Omicron, Epidemiolog Nilai Belum Ada Urgensi Vaksin Booster

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement