Rabu 22 Dec 2021 00:05 WIB

Satgas IDAI: Vaksin Covid-19 untuk Anak Aman

Dengan vaksinasi, maka anak akan lebih kuat imunitasnya.

Red: Agus Yulianto
Anggota Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Indonesia (IDAI) Cissy RS Prawira Kartasasmita, mengatakan, meskipun bergejala ringan jika terkena virus, namun anak-anak rentang usia tersebut tetap harus mendapat perhatian.
Foto: Istimewa
Anggota Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Indonesia (IDAI) Cissy RS Prawira Kartasasmita, mengatakan, meskipun bergejala ringan jika terkena virus, namun anak-anak rentang usia tersebut tetap harus mendapat perhatian.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah secara resmi telah melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun sejak Selasa (14/12). Jumlah sasarannya sekitar 26,5 juta anak.

Anggota Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Indonesia (IDAI) Cissy RS Prawira Kartasasmita, mengatakan, meskipun bergejala ringan jika terkena virus, namun anak-anak rentang usia tersebut tetap harus mendapat perhatian. Hal ini karena gejala bisa memberat dan berdampak serius. 

Karena itu, vaksinasi untuk anak 6-11 tahun tetap dipandang perlu. “Angka kasus Covid-19 pada anak meningkat pada tahun kedua. Apalagi, dengan adanya varian baru Delta dan Omicron sehingga anak perlu mendapatkan perlindungan, salah satunya dengan vaksinasi,” ujarnya seperti dikutip Republika.co.id, dari Media Center Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) – KPCPEN, Selasa (21/12). 

Ketua Pokja Imunisasi PERALMUNI ini menegaskan, anak perlu divaksinasi meskipun bila terkena Covid-19 umumnya bergejala ringan. “Meski bergejala ringan, namun juga bisa menimbulkan komplikasi berat yang bisa meninggalkan bekas pada anak, terutama bila terjadi gangguan organ,” tegas Cissy.