Rabu 29 Dec 2021 20:50 WIB

Kasus Omicron Melonjak, The Flaming Lips Batalkan Konser Tahun Baru

The Flaming Lips sebelumnya akan tampil di Tennessee, Amerika Serikat.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Band rock asal AS, The Flaming Lips, memutuskan untuk membatalkan konser Malam Tahun Baru demi mengantisipasi lonjakan penyebaran varian Omicron.
Foto: warner music
Band rock asal AS, The Flaming Lips, memutuskan untuk membatalkan konser Malam Tahun Baru demi mengantisipasi lonjakan penyebaran varian Omicron.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Band rock asal AS, The Flaming Lips, memutuskan untuk membatalkan konser Malam Tahun Baru demi mengantisipasi lonjakan penyebaran varian Omicron. The Flaming Lips dijadwalkan manggung di Caverns Pelham, Tennessee, AS pada 30-31 Desember.

“Dengan perasaan sedih, The Flaming Lips menyampaikan bahwa konser tahun kami akan ditunda. Ini dilakukan demi kesehatan dan keselamatan kita semua,” demikian pernyataan dari band seperti dilansir dari NME, Rabu (29/12).

Baca Juga

Wayne Coyne (vokalis) dan kawan-kawan sepakat untuk mengundur konser mereka ke tanggal 19-20 Februari 2022 karena meningkatknya kasus Covid-19 di AS. "Kami telah menjadwal ulang konser ke bulan Februari 2022," tambah pernyataan band.

Tiket yang telah dibeli tetap berlaku untuk pertunjukan baru. Penundaan itu terjadi setelah The Strokes juga baru-baru ini terpaksa menunda pertunjukan Malam Tahun Baru mereka di Brooklyn's Barclays Center di New York karena lonjakan kasus Omicron.

Pada awal tahun 2021, The Flaming Lips juga pernah menggelar konser secara fisik. Demi mematuhi protocol kesehatan, konser digelar dengan menggunakan balon raksasa dimana semua penonton juga musisi berada dalam balon tersebut.

Grup ini menggelar dua konser selama akhir pekan di Oklahoma, AS. Penonton yang menyaksikan band favoritnya dalam balon terlihat tetap menikmati suasana konser.

Dalam unggahan pra-pertunjukan, fotografer sekaligus juru kamera Nathan Poppe menuliskan keterangan bahwa ada 100 balon di konser tersebut. Masing-masing balon mampu menampung maksimal tiga orang.

Balon raksasa tersebut dilengkapi dengan speaker, kipas angin, botol air hingga handuk. Tak hanya itu, balon juga dilengkapi tanda bertuliskan “ingin ke toilet” dan “panas di sini” untuk memberi tahu panitia. 

Peserta juga harus mengenakan masker saat berada di luar balon mereka. Penonton hanya diperbolehkan melepas masker di dalam balon mereka.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement