Jumat 21 Jan 2022 16:36 WIB

Menlu AS dan Rusia Bertemu di Jenewa

Pertemuan itu untuk membahas meningkatnya ketegangan mengenai Ukraina.

Rep: Lintar Satria/ Red: Friska Yolandha
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken tiba di Bandara Jenewa, Swis, Kamis (20/1/2022).
Foto:

Rusia ingin NATO berjanji untuk tidak mengizinkan Ukraina bergabung dalam aliansi pertahanan Eropa itu dan tidak memperluas ekspansi ke Eropa Timur. Aliansi yang dipimpin AS tersebut menolak memberikan jaminan.

Pemerintah AS juga tidak yakin pertemuan antara dua menteri luar negeri memberikan hasil nyata. Berulang kali Blinken mengatakan Rusia telah menyebarkan "disinformasi" yang bertujuan untuk merusak stabilitas Ukraina.

Pada Kamis kemarin ia mengatakan upaya diplomatik pekan ini artinya ia dapat mewakilkan pandangan bersama negara-negara Barat pada Rusia. Serta menekan Moskow untuk mundur.

"Persatuan ini memberi kami kekuatan, kekuatan yang mungkin bisa saya tambahkan tidak bisa ditandingin Rusia, dan itu mengapa saya bisa mewakili pandangan, preferensi bersama, dalam upaya diplomatik yang Amerika Serikat dan sekutu-sekutu dan mitra Eropa coba temukan untuk menurunkan ketegangan dalam konflik ini," katanya.

Namun persatuan itu tampaknya dirusak pernyataan Biden yang mengatakan Barat mungkin tidak bersatu bila Rusia hanya membuat "serangan kecil pada Ukraina. Pernyataan ini memaksa pemerintah AS mengeluarkan klarifikasi.

Tapi pernyataan itu menimbulkan keraguan di antara sekutu-sekutu AS apakah Washington benar-benar bersedia untuk memberi Putin kelonggaran untuk mencegah invasi skala penuh. Pada Kamis kemarin Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menulis teguran keras di Twitter.

 

"Tidak ada negara besar seperti tidak ada serangan kecil dan negara kecil, seperti tidak ada korban jiwa yang sedikit dan duka yang sedikit dari orang-orang yang kehilangan," tulisnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement