REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pemerintah telah resmi mengumumkan dibukanya gelombang ke-23 program Kartu Prakerja pada tahun ini. Sebagai lembaga pendidikan informal yang berkomitmen mengakselerasi pemberdayaan masyarakat, Yureka Edukasi Cipta (YEC) kembali ikut andil sebagai mitra Kartu Prakerja 2022 untuk mendukung upaya pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem dengan membuka kelas-kelas keterampilan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan kapabilitas diri.
Sebagai bentuk komitmen tersebut, pada tahun ini YEC mengembangkan Learning Management System (LMS) bernama BAKAT.YEC.CO.ID. Melalui LMS tersebut, YEC menyediakan berbagai kelas yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dengan lebih luas lagi dan berdampak, seperti kelas kuliner, pengembangan diri, strategi marketing, teknologi informasi (IT), pertanian dan peternakan, aplikasi perkantoran, penjualan, dan pelayanan pelanggan.
Pendiri YEC, M. Animna Husna mengatakan, hadirnya LMS menjadi bagian dari upaya kami untuk membantu masyarakat dalam menguasai berbagai keterampilan yang sangat dibutuhkan dan memiliki peluang lebih luas untuk berkembang. Misalnya saja keahlian IT dan aplikasi perkantoran yang kemampuannya sangat dibutuhkan di era digitalisasi sekarang ini. Kehadiran kelas-kelas ini pun sejalan dengan hadirnya logo baru yang mewakili spirit baru YEC dalam menyambut tahun 2022.
"Logo dan semangat baru ini menjadi upaya YEC agar dapat lebih adaptif dan berkontribusi pada kemajuan Indonesia melalui pemberdayaan sumber daya manusia yang berkelanjutan," kata Animna, Jumat (18/2/2022).
Sebagai lembaga pendidikan informal, YEC memiliki catatan apik dalam keikutsertaan sebagai mitra pelatihan dalam program Kartu Prakerja. Sepanjang tahun 2021, YEC berhasil mendampingi lebih dari 140.000 penerima Kartu Prakerja untuk meningkatkan kemampuan dan merasakan manfaat program tersebut.
Dari seluruh kelas yang dibuka di sepanjang 2021, YEC mencatatkan completion rate sebesar 96.1 persen yang menjadi wujud nyata komitmennya yang berfokus untuk mendorong penyelesaian kelas dan peningkatan kemampuan masing-masing individu.
YEC juga terus berupaya menghadirkan kelas-kelas yang sesuai dengan kebutuhan peserta Kartu Prakerja dalam menyongsong masa depan. Sebagai upaya menegaskan komitmen tersebut, sejak semester dua tahun 2021, penyelenggaraan kelas keterampilan oleh YEC bahkan telah disesuaikan dengan SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia).
Sedikitnya terdapat delapan kelas yang sudah disesuaikan, di antaranya Mengembangkan Usaha Mode Menjadi Pemilik Toko Pakaian, Mengolah Makanan Fine Dining bagi Juru Masak di Restoran, Mengembangkan Usaha menjadi Penjual Aneka Kue, Mengembangkan Konten Saluran Media Sosial bagi Seniman Digital, Mengolah Dokumen dengan Ms.Word & Ms. Excel untuk Petugas Input Data, Mengembangkan Usaha menjadi Penjual Minuman Kopi, Merencanakan Penjualan Produk bagi Pedagang Melalui Internet, dan Menggunakan Bahasa Inggris untuk Operator Layanan Penjawab.
“YEC telah berkomitmen untuk membantu dan membimbing para peserta Kartu Prakerja bukan sebatas hanya selama kelas keterampilan berlangsung, melainkan sampai setelah lulus nanti. Komitmen tersebut telah kami wujudkan dengan menghadirkan grup pengembangan karier bagi para alumni. Melalui grup tersebut kami sering berbagi informasi, seperti membahas soal-soal ujian masuk CPNS hingga membuka kelas bisnis untuk memfasilitasi para alumni yang ingin menjadi entrepreneur," ujar dia.
"Pada bulan Januari dan Februari 2022, kami telah memberikan pelatihan secara gratis ke lebih 900 peserta untuk kelas persiapan kerja. Semoga pada tahun ini YEC dapat mengakselerasi pemberdayaan masyarakat yang lebih luas lagi sehingga dapat benar-benar berdampak dalam membantu mengentaskan kemiskinan ekstrem di Indonesia,” kata Animna menambahkan.
Pembelian kelas pelatihan YEC dapat dilakukan di Karier.mu, Tokopedia, Pijar Mahir dan Pintaria. Informasi lebih lanjut mengenai kelas pelatihan di YEC dapat diakses melalui www(dot)bakat(dot)yec(dot)co(dot)id.