Rabu 23 Feb 2022 17:29 WIB

Agensi JYP Entertainment Dapat Kecaman, Video Musik Artis Baru Dituduh Plagiat

Video musik "O.O" milik NMIXX dianggap banyak kesamaan dengan milik Ateez.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Qommarria Rostanti
Perusahaan hiburan JYP Entertainment (JYPE) diduga melakukan plagiarisme dari video musik Ateez dan konsep semestanya untuk debut girl group rookie mereka.  (ilustrasi)
Foto: JYP Entertainment
Perusahaan hiburan JYP Entertainment (JYPE) diduga melakukan plagiarisme dari video musik Ateez dan konsep semestanya untuk debut girl group rookie mereka. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL — Perusahaan hiburan JYP Entertainment (JYPE) diduga melakukan plagiarisme dari video musik Ateez dan konsep semestanya untuk debut girl group rookie mereka. Girl group baru perusahaan itu, NMIXX menghadapi kontroversi dengan album single Ad Mare sehari setelah debutnya.

Lagu “O.O” grup beranggotakan tujuh orang itu mendapat kecaman karena diduga menyalin video musik boy band Ateez dan semestanya. Video musik untuk “O.O” dimulai dengan barang-barang yang berhubungan dengan bajak laut, yang diletakkan di tanah menuju sebuah kapal besar di area yang tidak mencolok.

Baca Juga

Penggemar Ateez, Atinies, menunjukkan bahwa klip itu memiliki banyak kesamaan dengan video musik Ateez. Mereka menganggap isu ini tidak dapat diabaikan begitu saja.

“Ini lebih dari beberapa adegan yang mengingatkan video musik Ateez. Juga, jika Anda melihat lebih dekat bagaimana album ini diperkenalkan, grup tidak hanya menjiplak konsep, tetapi juga menyalin alam semesta Ateez,” tulis seorang penggemar di media sosial dilansir The Korea Herald, Rabu (23/2/2022).

"Ini bukan konsep umum (dalam adegan K-pop), dan banyak elemen, termasuk gambar bajak laut dan latarnya, tumpang tindih," tulis warganet lain.

Penggemar memerinci kesamaan adegan, seperti, mereka muncul dengan melihat langit dengan latar belakang kota, pelaut yang melihat langit, awan merah muda yang muncul di video musik NMIXX identik dengan konsep bajak laut yang digunakan oleh Ateez untuk video musik "Illusion”.

Segera setelah video musik rilis, tagar seperti "JYP harus menjelaskan plagiarisme" dan "JYP harus meminta maaf atas plagiarisme" mulai menjadi tren di Twitter. JYP Entertainment belum merilis pernyataan resmi mengenai masalah ini.

Sebuah "alam semesta" dalam K-pop menggambarkan paket total dari ciri musik, gaya, kreativitas, dan visual sebuah band. Bagi Ateez, cerita bertema bajak laut telah menjadi pusat teori alam semesta mereka sejak debut grup tersebut pada 2018 dengan “Pirate King”. Sejak saat itu, grup ini menggambarkan diri mereka sebagai bajak laut K-pop dengan kapal, pedang, dan monster laut.

Seri album Treasure lima bagian yang dirilis dari 2018 hingga 2020 juga menggunakan motif laut dan layarnya. Kelompok ini juga telah menggunakan alat peraga seperti puing-puing kapal. Leader Hong-joong berdandan sebagai raja bajak laut, dengan jelas menunjukkan konsep mereka berkisar pada bajak laut.

Tidak hanya video musik NMIXX untuk “O.O” yang menghadapi tuduhan plagiarisme, tetapi video konsep berjudul “New Frontier: Declaration” dituduh menyalin "Declaration” Ateez dari EP pertama band Treasure EP. Map to Answer, yang rilis pada 2020.

Digipedi, studio yang memproduksi video musik untuk “O.O,” telah berkolaborasi dengan Ateez sebelumnya, tetapi penggemar mengetahui bahwa studio itu tidak membuat video musik untuk “Illusion”. Sementara itu, NMIXX merilis paket empat lagu pada Selasa (22/2/2022), dan mereka telah memulai promosinya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement