REPUBLIKA.CO.ID, BRIMINGHAM -- Wangi khas, ragam warna, dan suara riuh menjadi suasana yang dapat ditemui di pasar malam Gastronomi Halal pertama di Birmingham. Fasilitas ini dikatakan bahkan menarik ratusan pengunjung usai diluncurkan pada 12 Februari lalu.
Menyambut keluarga dari seluruh Birmingham, pasar Malam Gastronomi Halal juga dilengkapi dengan kedai makanan di samping bioskop luar ruang gratis untuk anak-anak yang menayangkan film Disney. Pasar ini juga menawarkan mainan dan lukisan wajah untuk menghibur anak-anak.
Syed Shah dan Alia Rehmi, pasangan suami dan istri yang menjalankan bisnis makanan jalanan Punjabi yang berbasis di Birmingham, tidak menyangka banyaknya jumlah pelanggan yang lapar di kios mereka. “Kami tidak mengantisipasi hasil dari pasar ini – benar-benar ramai,” kata mereka kepada Birmingham Live dilansir dari About Islam, Rabu (16/2/2022).
“Banyak orang yang makan makanan kami juga berencana memesan pada kami di masa depan," tambahnya.
Sementara warga lain, Anisa Tariq (22 tahun) yang baru saja menyelesaikan studinya juga menemukan pasar sebagai peluang bagus untuk mengiklankan bisnis 'Cookie Obsession' miliknya.
“Saya selalu suka membuat kue sejak usia 10 tahun, tetapi saya selalu menemukan ini adalah pasar kue yang terlalu jenuh. Saya memutuskan melakukan sesuatu yang berbeda dan memilih membuat kue,” katanya.
"Seiring waktu saya membuat ide seperti kue pai, kue di toples, dan kue di cangkir, jadi ada variasi. Ide bagus bagi bisnis halal untuk memamerkan produk dan makanan mereka dan terutama mendukung perusahaan lokal dan independen di Birmingham dan di seluruh negeri," tambahnya.
Pasar Muslim yang populer akan kembali pada siang hari pada 27 Februari dan pasar malam lainnya pada 12 Maret. Pasar Halal di Birmingham bukan satu-satunya yang diselenggarakan di seluruh dunia. Pada Juli 2019, festival makanan halal terbesar di Amerika Utara berlangsung di Toronto. MuslimFest Tahunan, festival Muslim terbesar di Amerika Utara, juga berlangsung di Mississauga mulai tahun 2019.