Senin 07 Mar 2022 11:53 WIB

Delapan Jenazah Korban Penembakan KST Dibawa ke RSUD Mimika

Delapan kantong jenazah yang tiba di RSUD Mimika merupakan para karyawan PT PTT.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Nelson Sarira, satu-satunya orang yang selamat dari pembantaian KST di site tower B3.
Foto: Istimewa
Nelson Sarira, satu-satunya orang yang selamat dari pembantaian KST di site tower B3.

REPUBLIKA.CO.ID, MIMIKA -- Delapan jenazah korban penembakan kelompok separatis teroris (KKB) di Tower BTS 3 Kampung Jenggeran, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua pada Senin (7/3/2022) siang WIT, dievakuasi ke Timika, untuk dibawa ke kamar jenazah RSUD Mimika guna kepentingan proses identifikasi dan visum.

Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, Kombes Muhammad Firman mengatakan, proses evakuasi delapan jenazah karyawan PT Palapa Ring Telematika (PTT) itu berlangsung lancar dan aman. Tim evakuasi yang terdiri atas sembilan personel Brimob Satgas Damai Cartenz berangkat dari Timika menuju lokasi para korban sekitar pukul 07.30 WIT, menggunakan empat helikopter yang terdiri atas tiga helikopter sipil dan satu helikopter TNI AD.

"Proses evakuasi berjalan lancar, tidak ada gangguan cuaca, dan situasi keamanan di sana," jelasnya kepada awak media di Timika, Kabupaten Mimika, Senin.

Tim evakuasi kemudian memasukkan delapan jenazah ke kantong jenazah yang sudah disiapkan. Delapan jenazah para korban kekejaman KST, kemudian diangkut dengan helikopter menuju Sugapa, Kabupaten Intan Jaya. Selanjutnya delapan jenazah itu dibawa ke Bandara Mozes Kilangin Timika dengan pesawat Twin Otter milik maskapai Rimbun Air PK-OTJ dari Bandara Bilogai Sugapa.

Tim evakuasi menyiagakan empat mobil ambulans untuk membawa delapan jenazah itu ke RSUD Mimika. Firman mengatakan, delapan jenazah itu segera dilakukan proses identifikasi dan visum oleh pihak medis RSUD Mimika.

Dia memastikan, delapan kantong jenazah yang tiba di RSUD Mimika itu merupakan para karyawan PT PTT yang ditembak KST di kamp lokasi BTS 3 pada Rabu (2/3) sekitar pukul 03.00 WIT.

Lokasi itu merupakan Telkomsel Proyek Palapa Ring Timur di Kampung Jenggeran, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak. "Delapan kantong itu dipastikan berisi delapan jenazah. Kami belum mengetahui secara detail kondisi jenazah, nanti akan ditangani tim medis di RSUD Mimika," kata Firman.

Setelah proses identifikasi dan visum rampung, rencananya jenazah delapan korban penembakanKKB itu akan disemayamkan satu malam di Mapolres Mimika, Jalan Agimuga Mile 32, Distrik Kuala Kencana, Timika. Identitas delapan karyawan PTT korban penembakan KST di Beoga, Kabupaten Puncak yaitu Bona Simanulang, Renal Tentua Tagasye, Bili Galdi Balion, Jamaludin, Sharil Nurdiansyah, Eko Septiansyah, Bebei Tabuni, dan Ibo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement