Ahad 27 Mar 2022 16:22 WIB

Batman V Superman Masih Kontroversial Meski Tayang Enam Tahun Lalu, Ini Penyebabnya

Ada sejumlah hal yang dinilai kontroversial dalam film Batman V Superman.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Qommarria Rostanti
Penyebab film Batman v Superman: Dawn of Justice masih kontroversial meski telah tayang enam tahun lalu. (ilustrasi)
Penyebab film Batman v Superman: Dawn of Justice masih kontroversial meski telah tayang enam tahun lalu. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Meski sudah tayang pada enam tahun lalu, film Batman v Superman: Dawn of Justice arahan sutradara Zack Snyder masih menjadi salah satu film yang paling hangat diperdebatkan sepanjang masa. Ada sejumlah hal yang dinilai kontroversial.

Film ini membawa dua karakter paling ikonik yakni Batman dan Superman, bersama-sama di layar lebar untuk pertama kalinya. Selain itu, sinema memperkenalkan Wonder Woman dan jadi pengantar untuk Justice League, dengan harapan berbagai karakter DC bisa segera dimunculkan.

Baca Juga

Itu merupakan rencana sutradara Snyder untuk DC Extended Universe (DCEU), yang berpuncak pada trilogi Justice League. Harapannya demikian, walaupun rencana tersebut tidak dibuat jelas pada saat itu.

Ada kesan DC mengejar Marvel dan anggapan tersebut terus ada di setiap percakapan tentang Batman v Superman. Ditambah pula dengan penilaian film yang sangat rendah di laman ulasan Rotten Tomatoes yaitu 28 persen.

Dalam film tersebut, Snyder memutuskan untuk menceritakan kisah yang memecah belah hubungan antara Batman dan Superman. Dari perspektif Snyder sebagai sutradara dekonstruksionis, ikon budaya besar itu sengaja dibenturkan dalam konflik.

Kekuatan Superman menjadi simbol harapan melawan segala rintangan, begitu pula pengabdian Batman terhadap keadilan. Film ini sengaja mematahkan atribut masing-masing jagoan, membuat mereka terbelah, lalu mencari apa yang diperlukan untuk menyatukannya kembali.

Bertentangan dengan visi Snyder, Warner Bros justru menghadirkan lanjutan cerita yakni Justice League dalam kisah yang sangat berbeda. Studio membuang rencana untuk sekuel tambahan dan menunda atau membatalkan rencana spin-off sehingga seakan cerita belum beranjak.

Tidak sedikit penggemar yang mendesak adanya kelanjutan yang tepat untuk karakter dan cerita Batman v Superman. Itu terbukti dengan sambutan yang lebih baik terhadap Snyder Cut alias film Justice League versi Zack Snyder.

Bagaimanapun, persepsi mengenai Batman V Superman yang kontroversial agak melunak beberapa tahun belakangan. Memang masih ada perdebatan mengenai hampir setiap aspek film Batman v Superman, sekaligus upaya membandingkan dengan alternatif lain.

Perilisan "Ultimate Edition" Batman v Superman: Dawn of Justice (versi sutradara Zack Snyder) pada bulan-bulan setelah rilisnya Batman v Superman di bioskop menjadi langkah besar pertama dalam melunakkan kritik terhadap film. Ada 30 menit cerita tambahan yang memperbaiki banyak keluhan penggemar.

Versi itu juga dianggap superior, bahkan hanya versi itu yang tersedia di HBO Max. Tetap saja, Warner Bros dengan cepat menyatakan bahwa mereka tidak berniat untuk melanjutkan cerita dari versi Snyder.

Padahal, jika ceritanya dituntaskan, Batman v Superman mungkin bisa memiliki penutup tepat. Dengan begitu, berbagai perdebatan akan berakhir. 

Namun, jika tetap seperti yang terjadi sekarang, Batman v Superman: Dawn of Justice mempertahankan labelnya sebagai film yang menghancurkan DCEU. Statusnya dicap permanen sebagai film DC yang paling kontroversial, dikutip dari laman Screen Rant, Ahad (27/3/2022).

 

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ يٰٓاَيُّهَا الرَّسُوْلُ لَا يَحْزُنْكَ الَّذِيْنَ يُسَارِعُوْنَ فِى الْكُفْرِ مِنَ الَّذِيْنَ قَالُوْٓا اٰمَنَّا بِاَفْوَاهِهِمْ وَلَمْ تُؤْمِنْ قُلُوْبُهُمْ ۛ وَمِنَ الَّذِيْنَ هَادُوْا ۛ سَمّٰعُوْنَ لِلْكَذِبِ سَمّٰعُوْنَ لِقَوْمٍ اٰخَرِيْنَۙ لَمْ يَأْتُوْكَ ۗ يُحَرِّفُوْنَ الْكَلِمَ مِنْۢ بَعْدِ مَوَاضِعِهٖۚ يَقُوْلُوْنَ اِنْ اُوْتِيْتُمْ هٰذَا فَخُذُوْهُ وَاِنْ لَّمْ تُؤْتَوْهُ فَاحْذَرُوْا ۗوَمَنْ يُّرِدِ اللّٰهُ فِتْنَتَهٗ فَلَنْ تَمْلِكَ لَهٗ مِنَ اللّٰهِ شَيْـًٔا ۗ اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ لَمْ يُرِدِ اللّٰهُ اَنْ يُّطَهِّرَ قُلُوْبَهُمْ ۗ لَهُمْ فِى الدُّنْيَا خِزْيٌ ۖوَّلَهُمْ فِى الْاٰخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيْمٌ
Wahai Rasul (Muhammad)! Janganlah engkau disedihkan karena mereka berlomba-lomba dalam kekafirannya. Yaitu orang-orang (munafik) yang mengatakan dengan mulut mereka, “Kami telah beriman,” padahal hati mereka belum beriman; dan juga orang-orang Yahudi yang sangat suka mendengar (berita-berita) bohong dan sangat suka mendengar (perkataan-perkataan) orang lain yang belum pernah datang kepadamu. Mereka mengubah kata-kata (Taurat) dari makna yang sebenarnya. Mereka mengatakan, “Jika ini yang diberikan kepadamu (yang sudah diubah) terimalah, dan jika kamu diberi yang bukan ini, maka hati-hatilah.” Barangsiapa dikehendaki Allah untuk dibiarkan sesat, sedikit pun engkau tidak akan mampu menolak sesuatu pun dari Allah (untuk menolongnya). Mereka itu adalah orang-orang yang sudah tidak dikehendaki Allah untuk menyucikan hati mereka. Di dunia mereka mendapat kehinaan dan di akhirat akan mendapat azab yang besar.

(QS. Al-Ma'idah ayat 41)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement