Kamis 07 Apr 2022 14:39 WIB

Kreator Ninja Hattori-Co Creator Doraemon Fujiko A Fujio Ditemukan Meninggal Dunia

Fujiko A Fujio juga dikenal sebagai kreator Obake no Q-Taro dan co-creator Doraemon.

Tokoh kartun Doraemon & Friends beraksi saat acara Live Show Doraemon Blooming Prosperity di Plaza Ambarrukmo, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (1/2/2019). Co-creator Doraemon, Fujiko A Fujio ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Jepang, Kamis (7/4/2022).
Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Tokoh kartun Doraemon & Friends beraksi saat acara Live Show Doraemon Blooming Prosperity di Plaza Ambarrukmo, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (1/2/2019). Co-creator Doraemon, Fujiko A Fujio ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Jepang, Kamis (7/4/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kreator komik (manga-ka) Fujiko A Fujio yang terkenal dengan karya Ninja Hattori-kun ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Kawasaki, Jepang, Kamis (7/4/2022). Dia juga kondang sebagai sosok di balik kisah Obake no Q-Taro serta co-creator Doraemon.

Dikutip dari The Japan News, Fujio berusia 88 tahun. Lahir di Prefektur Toyama, ia memiliki nama asli Motoo Abiko.

Baca Juga

Fujio menyukai Osamu Tezuka dan terinspirasi untuk mengikuti jejaknya sebagai seorang manga-ka. Abiko lalu membuat sebuah tim bersama teman masa kecilnya, Hiroshi Fujimoto.

Mereka memulai debutnya sebagai seorang manga-ka pada 1951. Setelah bekerja di sebuah perusahaan surat kabar lokal, Abiko kemudian pergi ke Tokyo dan memulai kehidupan barunya di Tokowaso, sebuah rumah apartemen di mana banyak manga-ka muda berkumpul dan tinggal di dalamnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement