REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak kepada Ketua DPD Demokrat Jawa Barat Anton Sukartono untuk bahu membahu bersinergi dengan Pemda Provinsi Jawa Barat. Gubernur Jabar mengaku sinergi keduanya bisa dilakukan dalam berbagai hal yang berkaitan dengan pembangunan.
"Senang ada acara seperti ini bisa disampaikan untuk hal-hal yang berkaitan dengan pembangunan. Semua bersinergi untuk Jawa Barat," kata Ridwan Kamil seusai menghadiri Pelantikan Pengurus DPD Demokrat Jabar Periode 2022-2027, di Kota Bandung, Selasa (12/4/2022).
Di hadapan anggota Partai Demokrat, Ridwan Kamil juga menyampaikan kehadirannya untuk melakukan pembinaan terhadap partai politik di Jawa Barat. Hal tersebut sudah menjadi tugas kedinasan dari seorang Gubernur Jawa Barat.
"Kapasitas kedinasan saya sebagai Gubernur, salah satu tupoksinya pembinaan partai politik," katanya.
Kang Emil tidak datang sendirian, ia didampingi istri, Atalia Praratya Ridwan Kamil. Kedatangannya pun atas dasar undangan sebagai penghormatan kepada Pengurus Partai Demokrat. "Kebetulan Bu Cinta diundang khusus. Kita menghormati undangan hadir di sini," ujar Kang Emil.
"Selamat kepada Kang Anton Sukartono yang menggantikan Kang Irfan Suryanegara. Tadi saya lihat berpelukan berarti tidak ada lagi perbedaan. Mudah-mudahan ini juga sebagai bagian dari sinergi dengan Pemda Provinsi Jabar," kata dia.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melantik Anton Sukartono Suratto sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jabar Periode 2022-2027 dan jajaran pengurus lainnya di Kota Bandung, Selasa. Dalam sambutan AHY menyampaikan selamat kepada Ketua dan Pengurus DPD Provinsi Jabar.
AHY menuturkan pelantikan ini merupakan momentum yang baik untuk kader Partai Demokrat menyatukan komitmen agar bisa merebut kejayaan kembali dalam Pemilu 2024. "Harus diingat bahwa di pundak Bapak-Ibu semua ada harapan untuk keluarga Partai Demokrat agar semakin berjaya untuk memenangkan Pemilu 2024. Insya Allah tujuan yang baik dengan cara yang baik juga," kata AHY.
Ikuti Whatsapp Channel Republika