Jumat 15 Apr 2022 17:06 WIB

Ramadhan di Turki di Bawah Bayang-Bayang Pertempuran Politik

Suara Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang berkuasa kian turun.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah
Orang-orang berbuka puasa dengan latar belakang Masjid Sultan Ahmed yang ikonik, lebih dikenal sebagai Masjid Biru, dihiasi dengan lampu dan slogan bertuliskan Ramadhan adalah cinta, menandai bulan Ramadhan, di distrik bersejarah Sultan Ahmed di Istanbul, Turki,  Selasa (13/4). Ramadhan di Turki di Bawah Bayang-Bayang Pertempuran Politik
Foto:

Mereka juga mempersoalkan alasan diadakan live music karena bar dan klub di seluruh negeri tidak diizinkan memainkan live music setelah tengah malam. Dalam video, tampak sejumlah makanan pokok yang harganya tengah meroket dalam beberapa bulan terakhir, seperti madu, keju, zaitun, dan telur. Masyarakat kelas bawah dan menengah harus mengantre panjang yang untuk bahan pokok itu.

Di sisi lain, kelompok oposisi mengkritik gambar viral yang membandingkan pertemuan mewah dengan makanan sahur yang disajikan di asrama perguruan tinggi. Kritik yang terus muncul dari publik ini membuat salah seorang anggota AKP secara terbuka meminta untuk menghapus video dan gambar dari pertemuan itu.

Eks anggota parlemen AKP meminta ketua cabang pemuda Agri menghapus postingan video sahur dan postingan video serta foto segera dihapus. Sayangnya, cara itu tidak membantu situasi mereda. Ini memaksa Wali Kota Agri AKP Savci Sayan untuk membalikkan keadaan dengan menyatakan kritik yang dilontarkan pada pertemuan mewah merupakan diskriminasi terhadap kaum muda Kurdi.

“Pertemuan juga mengumpulkan 600-700 siswa dan hanya menelan biaya 21 ribu lira Turki, sekitar 1.400 dolar AS,” kata Sayan, dilansir di Al Monitor, Kamis (14/4/2022).

Namun, pernyataannya juga gagal menenangkan suara-suara marah. Kemudian, pada 8 April, Wakil Ketua AKP Mahir Unal menambah kegemparan publik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement